Ole Gunnar Solskjaer dikecam usai kekalahan Manchester United dari Arsenal. Manajer asal Norwegia itu bahkan dinilai tidak punya prinsip. Ya ampun!
MU bertekuk lutut dari Arsenal di Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam WIB, pada pekan ketujuh Premier League. Setan Merah tumbang 0-1 lewat gol penalti Pierre-Emerick Aubameyang.
Kekalahan ini menjadi kali ketiga MU keok sejak awal Liga Inggris 2020/2021. Lebih memalukannya lagi, seluruh kekalahan yang diraih Harry Maguire dkk terjadi di markas mereka sendiri, Old Trafford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal, kritikan langsung mengarah kepada Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer MU. Juru taktik 47 itu dianggap belum mampu mengembalikan kekuatan terbaik Setan Merah, meski sudah menangani tim tersebut sejak 2018.
Salah satu kritik kepada Solskjaer dilontarkan mantan kapten Arsenal di era 1990-an, Tony Adams. Dalam pandangannya, The Baby Face Assassins tidak memiliki prinsip dalam mengelola tim, serta tertinggal dari rivalnya di The Gunners, Mikel Arteta.
"Jika anda menganalisis rekornya Arteta, mungkin itu tidak sebagus [Unai] Emery pada beberapa pertandingan pertama. Namun apa yang bisa kita lihat tentang Arsenal dan Arteta adalah, dia punya sistem dan tahu apa yang dia lakukan," kata Adams, dilansir dari Daily Star.
"Anda bisa melihat apa yang dia coba lakukan, dia berusaha membuat semua pemainnya bekerja keras. Aubameyang berlari naik turun, setiap pemain memberikan 100 persen kemampuannya," dia menambahkan.
"Para penggemar bereaksi atas hal tersebut, mereka melihat sikap para pemain. Saya tidak dapat melihat itu di tim Ole,".
"Saya tak bisa melihat pondasinya, prinsip-prinsipnya. Saya tahu prinsip Man Utd dan itu jelas bukan sesuatu yang ditunjukkan saat ini," demikian kritikan Tony Adams kepada Ole Gunnar Solskjaer.
Cuplikan pertandingan MU vs Arsenal bisa disaksikan di Mola TV via link ini. Jangan lupa berlangganan paket Sports & Entertainment.