.webp)
Menghadapi Everton di tengah spekulasi pemecatan yang mencuat jadi takdir Ole Gunnar Solskjaer. Bisa jadi itu adalah laga terbesar dalam kariernya.
Solskjaer akan memimpin Manchester United bertandang ke Everton di Goodison Park, Sabtu (7/11/2020) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Laga bisa disaksikan di Mola TV lewat link berikut ini, dengan berlangganan paket Sports & Entertainment.
Rumor-rumor pencopotan menyelimuti Solskjaer menuju Everton Vs Manchester United, usai dua kekalahan beruntun. MU ditumbangkan Arsenal di Old Trafford pada ajang liga pekan lalu, lantas takluk di markas Istanbul Basaksehir di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Sudah Kontak Mauricio Pochettino |
Menjadi persoalan tersendiri buat Solskjaer karena Everton musim ini tampil cukup oke dan punya komposisi skuad yang bagus. Tim arahan Carlo Ancelotti itu sementara ada di urutan empat, meski tanpa kemenangan di tiga laga terakhir.
Everton bahkan didukung catatan tanpa kekalahan di tiga pertemuan terakhir kontra MU. The Toffees meraih satu kemenangan dan dua kali imbang di periode tersebut.
Mantan penyerang Arsenal yang kini jadi analis, Paul Merson, menilai laga Everton vs MU berpotensi jadi laga penentuan nasib Solskjaer. Sebab belum ada tanda-tanda 'Setan Merah' mencapai konsistensi yang diharap-harapkan para penggemar.
Baca juga: Ini Alasan MU Layak Khawatir dengan Everton |
"Solskjaer bakal berada dalam tekanan besar. Mari jujur saja, ini adalah Manchester United, klub terbesar di dunia sepakbola dan posisi mereka saat ini di liga tidaklah bisa diterima," kata Merson dilansir Sportsmole.
"Ini bukan cuma baru dua atau tiga pertandingan, lo. Dan tidak hanya itu, performanya sejauh ini buruk. Bagaimana mereka menyerah melawan Tottenham, Arsenal tak tampil bagus tapi berhasil melawan mereka."
"United tampak tersesat, lalu mereka ke Istanbul (Basaksehir), yang bukanlah tim top Eropa, dan mereka tumbang. Kalau Solskjaer bisa bertahan sampai hari Sabtu (tandang ke Everton), itu akan jadi laga terbesar dalam karier manajerialnya sejauh ini," imbuhnya.
