Dihantui Isu Pemecatan, Solskjaer Tetap Pede Latih MU

Dihantui Isu Pemecatan, Solskjaer Tetap Pede Latih MU

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 07 Nov 2020 08:12 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 04: Ole Gunnar Solskjaer, Manager of Manchester United reacts looks dejected following the Premier League match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford on October 04, 2020 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Oli Scarff - Pool/Getty Images)
Ole Gunnar Solskjaer percaya diri dengan posisinya di Manchester United. (Foto: Getty Images/Pool)
Manchester -

Ole Gunnar Solskjaer tetap yakin dengan masa depannya di Manchester United. The Baby Face Assassin menegaskan dirinya adalah sosok yang tepat menangani MU.

Posisi Solskjaer sebagai manajer MU kabarnya tengah terancam. Hal ini menyusul rentetan hasil buruk yang dialami Setan Merah dalam beberapa laga terakhir.

MU dipermalukan klub gurem Istanbul Basaksehir 1-2 pada matchday 3 Liga Champions, Kamis (5/11/2020). Sebelumnya, klub asal Manchester itu tumbang 0-1 dari Arsenal di Old Trafford pada ajang Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan tandang Manchester United melawan Everton pada Sabtu (7/11) disebut-sebut bakal menentukan nasib Ole Gunnar Solskjaer. Laga itu sendiri disiarkan secara langsung oleh Mola TV yang bisa ditonton melalui link ini.

Sejumlah nama pun dikabarkan telah muncul sebagai calon pengganti Solskjaer. Salah satunya yakni Mauricio Pochettino yang saat ini belum menangani klub sejak dipecat Tottenham Hotspur pada November 2019.

ADVERTISEMENT

Solskjaer pun angkat bicara terkait isu pemecatan dirinya dari kursi manajer MU. Pria 47 tahun itu meyakini jika posisinya di Old Trafford masih aman.

Mantan striker MU itu mengatakan dirinya selalu melakukan "dialog terbuka dan jujur" dengan klub. Pihak manajemen yang bertanggung jawab di Old Trafford juga telah "menunjukkan kepemimpinan yang kuat" dan memberikan dukungan kepadanya.

"Jika saya tidak mempercayai keyakinan dan nilai-nilai saya, siapa lagi yang akan melakukannya? Saya tidak melihat hasil di satu atau dua laga sebagai tanda-tanda kejatuhan," kata Solskjaer, dikutip dari BBC.

"Ada banyak tuntutan pada para pemain Man United, pelatih dan manajer. Ada ekspektasi yang dibebankan, kami harus tangguh secara mental," dia menambahkan.

"Kami adalah klub terbaik dan terbesar di dunia. Kami tidak mengharapkan apapun kecuali kritik [setelah laga di Istanbul]. Begitulah cara anda menghadapinya,".

"Para pemain siap buat bereaksi, kami semua terluka. Tidak pernah mudah memang ketika anda kalah dua kali beruntun, tapi itulah sepakbola," demikian kata Ole Gunnar Solskjaer soal kabar dirinya bakal lengser dari posisi manajer Manchester United.




(bay/rin)

Hide Ads