Awal yang Sempurna untuk Jota, Kecuali...

Awal karier Diogo Jota di Liverpool berjalan begitu mulus. Ini bikin puas si pemain, kecuali satu: dukungan fans The Reds yang belum didapatnya.

Jota didatangkan dari Wolverhampton dengan banderol 43 juta paun. Awalnya Jota diperkirakan cuma jadi cadangan untuk trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.

Maklum, Liverpool memang tidak punya pelapis yang sepadan ketika salah satu dari ketiganya absen atau dirotasi. Apalagi dengan jadwal padat hingga awal tahun, Liverpool butuh tenaga Jota.

Tapi, Jota malah langsung unjuk gigi ketika mampu mencetak tujuh gol dari 11 penampilan sejauh ini, termasuk hat-trick ke gawang Atalanta pekan lalu. Jota tidak canggung untuk langsung beradaptasi dengan Salah atau Mane di lini serang.

Bahkan Jota pelan-pelan mulai menggantikan tempat Firmino di lini serang. Belakangan pemain asal Brasil itu kesulitan bikin gol sehingga dirasa perlu dirotasi.

Awal musim yang indah ini begitu memuaskan Jota dan ingin terus dipertahankannya. Namun, ada satu yang mengganjal untuk Jota yakni debut apiknya ini tidak bisa disaksikan oleh fans.

Sebab fans di Inggris masih dilarang untuk datang ke stadion karena pandemi virus corona belum teratasi dengan baik. Jota begitu menantikan Anfield yang ramai dan bikin merinding.

"Ketika saya pertama kali dikenalkan di Anfield, saya ditanya bagaimana perasaan saat itu dan saya bilang ini bakal sempurna, saya harus bermain di stadion yang terisi penuh agar lebih spesial," ujar Jota seperti dikutip Liverpool Echo.

"Agak disayangkan saya tidak bisa merasakan atmosfer Anfield," sambungnya.

"Saya coba untuk tidak berpikir dulu soal masa depan. Saya datang untuk tampil sebaik mungkin, saya tidak punya target apapun untuk saat ini agar nantinya tidak ada kekecewaan atau kejutan."

"Saya kini bermain di salah satu klub terbaik dunia, jika bukan yang terbaik. Jadi saya harus memaksimalkan itu. Ke depannya, jika saya fokus, saya akan punya kesempatan banyak," tutup Diogo Jota.