Pierre-Emerick Aubameyang tak terima perayaan golnya dikritik oleh Toni Kroos. Penyerang Arsenal itu menjelaskan alasan di balik aksinya.
Aubameyang punya sejumlah aksi perayaan gol yang khas, yakni memakai topeng-topeng pahlawan super. Ketika masih memperkuat Borussia Dortmund, ia merayakan gol dengan menggunakan topeng Spider-man.
Sementara di Arsenal, Aubameyang mempopulerkan kembali gesture Wakanda Forever sembari menggunakan topeng pahlawan super lainnya, Black Panther. Nah, aksi-aksinya itu dikritik oleh gelandang Real Madrid, Toni Kroos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kroos menyebut perayaan-perayaan semacam itu konyol dan tidak perlu. Bukan cuma Aubameyang yang selebrasi golnya dianggap Kroos terlalu dibuat-buat dan berlebihan, penyerang Barcelona Antoine Griezmann juga jadi sasaran.
Aubameyang pun langsung merespons serangan Kroos dengan cuitan di media sosial. Ia menjelaskan bahwa aksi-aksinya merayakan gol itu tak lain merupakan persembahan untuk sang anak.
"Omong-omong, apakah Toni Kroos ini punya anak-anak?" cuit Pierre-Emerick Aubameyang di Twitter.
"Sekadar mengingatkan, saya melakukannya untuk anak saya beberapa kali dan saya akan melakukannya lagi. Saya doakan suatu hari nanti Anda punya anak-anak dan membuat mereka senang, seperti yang dibicarakan anak-anak SD ini," sambung penyerang asal Gabon tersebut.
Baca juga: Aubameyang 'ke Mana' Ya? |
(raw/adp)