.webp)
Mesut Oezil juga turut meramaikan perang komentar antara Toni Kroos dan Pierre-Emerick Aubameyang. Kira-kira, Oezil membela siapa?
Dalam wawancara dengan media Jerman, Kroos mengkritik gaya selebrasi para pesepakbola yang kadang berlebihan. Secara langsung, Kroos menunjuk Aubameyang dan Antoine Griezmann yang memang punya selebrasi unik.
Aubameyang punya sejumlah aksi perayaan gol yang khas, yakni memakai topeng-topeng pahlawan super. Ketika masih memperkuat Borussia Dortmund, ia merayakan gol dengan menggunakan topeng Spider-man.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bersama Arsenal, Aubameyang memperkenalkan gesture Wakanda Forever dengan menggunakan topeng Black Panther. Sementara, Griezmann kerap bergaya ala game Fortnite.
Kroos menyebut seharusnya para pesepakbola tidak melakukan itu dan merayakan gol secukupnya saja. Hal ini kemudian direspons oleh Aubameyang dengan bilang bahwa perayaan gol itu dipersembahkan untuk anaknya.
"Omong-omong, apakah Toni Kroos ini punya anak-anak?" cuit Pierre-Emerick Aubameyang di Twitter.
"Sekadar mengingatkan, saya melakukannya untuk anak saya beberapa kali dan saya akan melakukannya lagi."
Cuitan Aubameyang itu sudah mendapat respons 3.400, lalu 20 ribu re-tweet, dan 77.600 ribu like. Salah satu yang mendukung cuitan tersebut adalah rekan setim Aubameyang, Mesut Oezil.
Oezil ternyata lebih memilih membela Aubameyang ketimbang Kroos yang merupakan kompatriotnya di timnas Jerman. Dia mengunggah gambar selebrasi Aubameyang dengan topeng Black Panther.
"Selebrasi gol terbaik!, @aubameyang7," ujar Oezil.
Yang dibalas begini oleh Aubameyang. "My Bro, Kamu tahu banget," sambil re-tweet Aubameyang.
Ngomong-ngomong, Aubameyang mungkin kangen dengan umpan-umpan matang Oezil. Sebab, Aubameyang lagi krisis gol setelah hanya bikin dua gol dari 8 pertandingan di Premier League.
