Liverpool harus kehilangan Joe Gomez untuk waktu lama karena cedera lutut. Maka, The Reds dibantu FIFA untuk membayar gaji Gomez sampai sembuh.
Gomez mendapat cedera itu saat membela Inggris dalam jeda internasional pekan lalu. Lutut Gomez mendapat masalah saat sesi latihan bersama The Three Lions.
Cedera itu membuat Gomez harus menjalani operasi dan membutuhkan waktu tidak sebentar untuk pemulihan. Kabar terbaru menyebut Gomez sepertinya akan menyusul Virgil van Dijk yang absen sampai akhir musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehilangan Gomez tentu sangat merugikan Liverpool mengingat dia adalah andalan di lini belakang saat menjuarai Premier League musim lalu. Apalagi Liverpool kini cuma punya satu bek tengah fit, Joel Matip, hingga bursa transfer dibuka Januari.
Badai cedera di lini belakang Liverpool juga makin parah setelah Andrew Robertson, bek kiri andalannya cedera saat membela Timnas Skotlandia. Namun, di balik musibah, selalu ada berkah.
Demikian pula dengan cedera Joe Gomez, karena Liverpool akan mendapat kompensasi dari FIFA. Dikutip Liverpool Echo, kompensasi itu berupa FIFA akan membayar gaji Gomez.
Ini merupakan bagian dari FIFA Club Protection Programme atau Program Perlindungan Klub. Program ini memberikan kompensasi kepada klub yang kehilangan pemainnya saat bertugas untuk negaranya, baik dalam pertandingan maupun dalam persiapan.
Program ini belum berlaku di 28 hari pertama Gomez Absen, dan setelahnya Liverpool akan dibantu sekitar total 2 juta paun (Rp 37,3 miliar) sampai pemain 23 tahun itu pulih.
Untuk diketahui, Joe Gomez per pekannya digaji Liverpool sekitar 80 ribu paun per pekan. Sementara, nilai maksimal "asuransi" FIFA itu adalah 6,75 juta paun selama 365 hari atau prorata sekitar 18,340 paun per hari.