Mohamed Salah dilaporkan bisa kembali membela Liverpool akhir pekan ini. Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi penderita COVID-19 tersebut. Apa itu?
Salah dinyatakan positif terjangkit virus Corona pada Jumat (13/11/2020). Si Raja Mesir saat itu tengah mempersiapkan diri bersama Timnas Mesir menjelang Kualifikasi Piala Afrika menghadapi Togo.
Federasi Sepakbola Mesir (EFA) menyampaikan jika Salah mengidap COVID-19 tanpa menunjukkan gejala. Selain Salah, dua penggawa Timnas Mesir lainnya turut diumumkan positif virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mohamed Salah Positif Terjangkit COVID-19 |
Saat ini, Mohamed Salah sedang menjalani karantina di kamar hotelnya yang berada di El-Guona, Mesir. Penyerang 28 tahun itu harus tetap berada di negaranya selama satu minggu ke depan, sebelum diizinkan kembali ke Inggris.
Alhasil, Salah pun absen saat Mesir mengalahkan Togo 1-0 hari Minggu (15/11). Eks bintang Chelsea dan AS Roma itu juga tak bisa mengikuti pertandingan The Pharaohs melawan tim yang sama pada Selasa (17/11).
Meski begitu, Salah kabarnya punya peluang untuk kembali bermain saat Liverpool bentrok dengan Leicester City di Liga Inggris hari Minggu (22/11). Hal itu disampaikan Kepala Komite COVID-19 Kementerian Kesehatan Mesir, Hossam Hosny.
Menurut Hosny, Salah dapat diizinkan kembali ke Liverpool apabila dinyatakan negatif COVID-19 dalam tes selanjutnya. Ada pun Salah bakal dites PCR lagi pada hari Kamis (19/11).
"Salah saat ini berada di El-Gouna untuk menyelesaikan karantina dan dia akan melakukan tes PCR lagi hari Kamis. Saya berharap hasilnya negatif karena hingga saat ini, pemain tersebut belum menunjukkan gejala apa pun," kata Hosny tentang kondisi Mohamed Salah, dilansir dari Daily Mail.
(bay/yna)