Mesut Oezil yang Tetap Profesional di Dalam dan Luar Lapangan

Mesut Oezil yang Tetap Profesional di Dalam dan Luar Lapangan

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 17 Nov 2020 22:00 WIB
LISBON, PORTUGAL - OCTOBER 25:  Mesut Ozil of Arsenal FC warms up during the UEFA Europa League Group E match between Sporting CP and Arsenal at Estadio Jose Alvalade on October 25, 2018 in Lisbon, Portugal.  (Photo by David Ramos/Getty Images)
Kiper Arsenal Bernd Leno mengatakan, Mesut Oezil tetap profesional meski diasingkan. (Foto: Getty Images/David Ramos)
London -

Bintang sepakbola Jerman Mesut Oezil terasing di Arsenal. Meski begitu, kiper Arsenal Bernd Leno memuji cara Oezil menghadapi situasinya.

Playmaker berusia 33 tahun itu adalah pemain bergaji tertinggi di klub dengan bayaran 350 ribu paun per pekan (Rp 6,55 miliar). Namun, Oezil belum bermain sejak Maret dan tampaknya tidak akan dimainkan lagi.

Pasalnya, Arsenal tidak mendaftarkan Oezil di skuad untuk berlaga di Premier League dan Liga Europa. Kesempatan bermain Oezil pun sudah jelas sangat tipis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesut Oezil kemudian mengkritik Arsenal melalui media sosial dengan menuding bahwa klubnya itu tidak menghargai kesetiannya. Kendati 'dibuang', Oezil toh tetap mengikuti latihan seperti biasanya.

"Mesut masih tetap bagian dari tim dan berlatih dengan kami kok," Leno mengatakan kepada Bild, yang dikutip Metro. "Dia sepenuhnya profesional baik di dalam dan luar lapangan dan di ruang ganti."

ADVERTISEMENT

"Sudah jelas ini adalah sebuah situasi yang mengecewakan bagi dia, tapi Mesut menanganinya dengan baik dan sepenuhnya setia."

Oezil memasuki musim kedelapan berkostum the Gunners dengan torehan 77 assist dan 44 gol. Pemenang Piala Dunia 2014 itu membantu Arsenal memenangi empat titel juara di antaranya tiga Piala FA.

Manajer Arsenal Mikel Arteta berkukuh, perlakuan dia terhadap Oezil sudah adil. Sekalipun belum ada penjelasan di balik pembekuan mantan pemain Real Madrid itu.

Yang saya bisa bilang adalah saya sudah mencoba sebisa saya, saya sudah memberikannya kesempatan main semampu saya. Dari sisi saya, saya selalu sabar, memberinya kesempatan main dan berlaku adil," kata Arteta pada beberapa pekan silam.

"Dia adalah pemain klub ini, dia adalah bintang tim ini dalam beberapa musim terakhir. Saya harus menghormati, tapi saya di sini harus membuat keputusan, yang terbaik untuk tim serta klub."

(rin/rin)

Hide Ads