MU Gampang Banget Lepas Smalling, Sampai Dikira Hoax

Eks bos AS Roma Gianluca Petrachi mengaku kaget karena Manchester United dengan mudah melepas Chris Smalling. Dia sampai mengira hal itu hanya lelucon belaka.

Setelah sembilan musim berseragam MU, Smalling dipinjamkan ke AS Roma pada musim panas 2019. Bek tengah Inggris itu tampil apik di musim debutnya dengan membuat 37 penampilan di semua ajang dan sumbangan tiga gol.

Terpikat dengan performa Smalling, Giallorossi lantas mempermanenkan pemain veteran tersebut di akhir musim. Pada akhirnya, Setan Merah setuju menjual Smalling ke Roma dengan kesepakatan sekitar 13 juta pound sterling di musim panas.

Penampilan Smalling di musim keduanya masih impresif. Roma cuma kemasukan satu gol saja dalam empat pertandingan yang dilakoni Smalling sehingga kini bertengger di papan atas Serie A dengan selisih tiga poin saja dari AC Milan di puncak.

Petrachi kini sudah meninggalkan posisinya di klub. Dia mengatakan, Roma sesungguhnya membidik Dejan Lovren-nya Liverpool sebelum mengalihkan buruan kepada Smalling.

"Awalnya kami mencoba merekrut Dejan Lovren," Petrachi mengungkapkan kepada Corriere dello Sport yang dikutip Daily Mail. "Tapi saya tidak ingin menghabiskan banyak uang pada seorang pemain dengan cedera kunci paha."

"Seorang agen Italia menghubungi saya: Anda bisa mendapatkan Smalling secara pinjaman. Saya tidak mempercayainya. Saya pikir itu hoaks," sambung dia.

"Smalling itu adalah salah satu dari sekian pemain yang sangat bagus dalam marking yang segera punah," Petrachi menambahkan.

Setelah melego Chris Smalling, Manchester United justru kesulitan mendatangkan pemain. MU gagal mendapatkan Jadon Sancho dan Ousmane Dembele. MU juga kesulitan mencarikan posisi untuk pemain baru Donny van de Beek.