Chelsea kini lebih percaya diri dengan performanya dan puncak Premier League jadi ganjaran. Rentetan nirbobol jadi alasan di balik melesatnya The Blues.
Chelsea melawat ke St James' Park, Sabtu (21/11/2020) dini hari WIB, untuk menghadapi Newcastle. Tiga poin jadi target demi melanggengkan posisi di papan atas klasemen Liga Inggris.
Meski sempat dibuat kesulitan oleh Newcastle, Chelsea masih bisa terlalu dominan untuk lawannya tersebut. Usai unggul 1-0 di babak pertama lewat bunuh diri Federico Fernandez, Chelsea lantas menggandakan skor di babak kedua lewat gol Tammy Abraham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea menang 2-0 sekaligus melambungkan posisinya ke puncak klasemen Premier League dengan 18 poin dari sembilan laga. Bagi Chelsea, ini adalah kemenangan ke-28 atas Newcastle United, terbanyak kedua setelah 30 kemenangan atas Tottenham Hotspur.
Yang lebih menggembirakan Frank Lampard selaku manajer adalah lini pertahanan Chelsea makin lama makin membaik, terutama setelah kehadiran Edouard Mendy di bawah mistar. Chelsea baru saja mencatatkan lagi clean sheet keempatnya di liga, semuanya berkat ketangguhan Mendy.
Baca juga: Ada Timo dan Tammy, Chelsea Aman |
Jika ditotal dengan kompetisi lainnya, Mendy sudah punya tujuh clean sheets dari sembilan penampilan perdananya untuk Chelsea. Padahal Chelsea di awal musim sempat kebobolan sembilan gol, termasuk dua kali kebobolan tiga gol.
"Menyenangkan melihat posisi kami saat ini, dan clean sheet membuat kami lebih percaya diri, hal yang mana jadi problem di awal musim ini dan juga sebagian musim lalu. Tapi kami harus tetap bekerja keras dan tampil konsisten," ujar Lampard di Sky Sports.
"Jeda internasional memang menantang, tapi kami menghadapi tim yang mengalahkan kami tahun lalu, kami mendominasi dan mencetak gol-gol kami. Kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak," sambung manajer yang menangani Chelsea sejak musim lalu.
(mrp/adp)