Guardiola: Tottenham Kandidat Terkuat Juara Liga Inggris, Man City ...

Guardiola: Tottenham Kandidat Terkuat Juara Liga Inggris, Man City ...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 22 Nov 2020 16:00 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 21: Giovani Lo Celso of Tottenham Hotspur celebrates with teammate Heung-Min Son after scoring his teams second goal during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester City at Tottenham Hotspur Stadium on November 21, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Clive Rose/Getty Images)
Manajer Man City Pep Guardiola mengatakan, Tottenham Hotspur disebut sebagai kandidat terkuat juara Liga Inggris musim ini. (Foto: Getty Images/Clive Rose)
London -

Pep Guardiola menyakini Tottenham Hotspur kini menjadi kandidat terkuat juara Liga Inggris. Tapi Guardiola masih percaya Manchester City juga punya kans juara.

Man City baru saja tumbang 0-2 di Stadion Tottenham Hotspur pada pekan kesembilan, Minggu (22/11/2020) dinihari WIB. Meski mendominasi permainan, the Citizens gagal membalas gol-gol Spurs yang dicetak Son Heung-min dan Giovani Lo Celso di masing-masing babak.

Hasil ini menandai kekalahan ketiga City dalam delapan pertandingan pertama kompetisi. Si Biru Langit bahkan baru dua kali menang dalam tujuh pertandingan terakhirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, Manchester City turun ke peringkat 11 klasemen Liga Inggris usai baru mengoleksi 12 poin dari delapan laga. Adapun kesulitan lain yang dialami Kevin de Bruyne cs adalah seret gol usai baru membukukan 10 gol dan sudah kemasukan 11 gol.

Sementara itu Tottenham naik ke urutan teratas dengan perolehan 20 poin hasil sembilan kali bertanding. Highlight pertandingan Tottenham vs Man City bisa disaksikan di Mola TV, dengan link ini.

ADVERTISEMENT

"Mereka [Tottenham] ada di posisi teratas liga, jadi mereka kandidat terdepan daripada tim lainnya sekarang. Ada banyak poin untuk diperebutkan. Ada banyak tim di depan kami," ujar Guardiola dikutip Sports Ilustrated.

"Kami harus mulai memenangi banyak pertandingan, kalau tidak maka itu tidak mungkin. Kami tahu kami harus mulai memenangi banyak pertandingan. Saya kira kami tidak terlalu jauh, kami kami memang kesulitan mencetak gol sekarang. Itu realitanya."

"Di tahun pertama [saat Guardiola melatih City -red] Chelsea mengambil keuntungan, tahun kedua dan ketiga dan keempat sangat jelas. Ini terlihat ketat, tapi sekarang baru sembilan pertandingan jadi masih ada banyak pertandingan. Kita akan melihat bagaimana persaingannya," imbuh Guardiola.

(rin/cas)

Hide Ads