Patrice Evra menolak menyebut Liverpool-nya Juergen Klopp sebagai tim Liverpool terbaik. Menurut mantan bintang Manchester United itu ada syaratnya. Apa?
The Reds dengan mudah menumpas Leicester City 3-0 di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris, Senin (23/11/2020) dinihari WIB. Dengan hasil itu, Liverpool mengoleksi 20 poin untuk menempel ketat Tottenham Hotspur di puncak klasemen yang memiliki perolehan angka yang sama.
Adapun kemenangan atas Leicester turut memperpanjang rekor tidak terkalahkan Liverpool di kandang sendiri menjadi 64 pertandingan. Laju tersebut memecahkan rekor Liverpool sendiri yang tercipta 40 tahun silam ketika pemain legendaris macam Ray Clemence masih bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal publik mulai menggadang-gadang bahwa Liverpool saat ini adalah tim Liverpool terbaik sepanjang masa. Akan tetapi, Evra belum akan mengakuinya sebelum Mohamed Salah cs belum mampu menjuarai Liga Inggris tiga kali beruntun.
"Kita perlu tenang dulu, ini baru sembilan pertandingan," cetus Evra kepada Sky Sports. "Saya baru akan menganggap mereka sebuah tim hebat saat mereka memenangi tiga gelar liga berturut-turut."
Baca juga: Tidak Ada Drama Antara Firmino dan Jota |
"Kalau mereka tidak juara di musim ini, saya tidak akan menyebut mereka sebagai sebuah tim yang menakjubkan. Ini semua tentang konsistensi dan mereka memenangi liga musim demi musim, di saat itulah kita menyebut mereka tim Liverpool yang hebat."
"Banyak tim sebelumnya sudah mencapainya dan saya akan menyebut mereka tim Liverpool terbaik ketika mereka memenangi tiga liga beruntun," ceplos Evra yang pernah membantu MU hat-trick juara Premier League beruntun.
Dalam sejarah sepakbola Inggris, Liverpool menjadi salah satu dari empat tim yang bisa hat-trick juara liga beruntun selain Arsenal, Manchester United, dan Huddersfield Town. Pencapaian Liverpool itu terjadi pada 1981/82, 1982/83, dan 1983/84, saat diperkuat pemain-pemain legendaris macam Ian Rush dan Kenny Dalglish.
(rin/krs)