Klopp Soroti Jadwal, Bisa-bisa Liverpool Tutup Musim dengan 11 Pemain

Juergen Klopp kembali mengkritik penjadwalan Liga Inggris. Ia khawatir lama-lama Liverpool menutup musim cuma dengan 11 pemain.

Juergen Klopp bukan kali ini saja menyoroti soal lemahnya perlindungan terhadap para pemain. Sebelumnya ia menginginkan aturan lima pergantian pemain diterapkan kembali, demi menjaga kesehatan pemain di tengah padatnya jadwal akibat pandemi.

Pandangannya disetujui oleh sejumlah koleganya, termasuk Manajer Manchester City Pep Guardiola. Klopp juga memberikan dukungan terhadap Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer, yang mengeluhkan jadwal pertandingan jam 12.30 siang.

Keluhan Solskjaer berdasarkan fakta bahwa MU sempat harus bertanding pada Sabtu siang, sementara tim baru kembali dari lawatan ke Istanbul Basaksehir pada Kamis pagi. Klopp meminta stasiun televisi pemilik hak siar membicarakan perihal jadwal ini dengan Premier League.

Juergen Klopp memang pantas mengeluh. Liverpool didera badai cedera saat ini, yang memperkuat argumennya terkait penjadwalan pertandingan.

Liverpool sudah kehilangan Virgil van Dijk dan Joe Gomez untuk jangka panjang, sementara Jordan Henderson, Thiago Alcantara, Trent Alexander-Arnold, Alex Oxlade-Chamberlain, Xherdan Shaqiri, dan teranyar, Naby Keita, juga dalam perawatan tim medis.

"Ini bukan cuma soal kami saja. Ini soal semua pemain, pemain-pemain Inggris, pemain-pemain yang musim panas nanti tampil di Piala Eropa," kata Juergen Klopp dikutip Standard.

"Sky dan BT harus bicara karena kalau kami terus bermain Rabu dan Sabtu pada pukul 12.30, saya tak yakin apakah kami akan menuntaskan musim dengan 11 pemain. Semua tim enam atau tujuh besar. Tapi saya tahu kalian tak peduli."

"Ini benar-benar sulit buat para pemain, itulah yang sulit. Sisanya cuma sebuah keputusan yang diambil di meja sebuah kantor. Itu tak terdengar sulit buat saya. Orang-orang memberi tahu kami untuk merotasi, siapa yang dirotasi? Kami punya pemain depan yang bisa dirotasi, ya, sisanya cuma anak-anak," ujar Manajer Liverpool tersebut.