Desember Memang Padat, tapi Liverpool Siap Tempur

Desember Memang Padat, tapi Liverpool Siap Tempur

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 02 Des 2020 00:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 08: Mohamed Salah of Liverpool celebrates with teammates Roberto Firmino and Jordan Henderson after scoring his teams first goal during the Premier League match between Manchester City and Liverpool at Etihad Stadium on November 08, 2020 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Jordan Henderson memastikan Liverpool siap menghadapi Desember yang padat (Getty Images/Shaun Botterill)
Liverpool -

Liverpool tengah compang-camping skuatnya saat ini. Tapi, bukan berarti The Reds tidak siap menghadapi Desember yang padat dan melelahkan.

Kompetisi di Eropa biasanya memasuki jadwal padat di bulan Desember khususnya di Premier League. Tak adanya jeda musim dingin dan tradisi Boxing Day membuat para pemain harus berjibaku di tengah udara yang dingin.

Apalagi di kompetisi musim 2020/2021 yang padat karena pandemi virus corona, klub-klub sudah kehilangan banyak pemainnya karena cedera atau terpapar Covid-19. Salah satu yang paling terdampak adalah Liverpool.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara bertahan Premier League itu sudah kehilangan 10 pemain karena cedera yang bergantian menimpa, termasuk Virgil van Dijk dan Joe Gomez, dua bek tengah andalan yang harus menepi hingga akhir musim karena cedera lutut.

Kini Liverpool harus memaksimalkan pemain ada, ketika stok pemain belakang mulai menipis. Kabar buruknya pemain serbabisa, James Milner, juga ikut-ikutan cedera saat diimbangi Brighton & Holve Albion 1-1 pekan kemarin.

ADVERTISEMENT

Laga melawan Ajax Amsterdam di Anfield, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB, jadi awal dari rangkaian pertandingan yang padat bulan ini. Total Liverpool harus melakoni sembilan pertandingan sampai 2 Januari, termasuk menghadapi pemuncak klasemen Tottenham Hotspur 17 Desember.

Itu artinya setiap pekannya, Liverpool kembali harus bermain dua kali meski fase grup Liga Champions selesai 10 Desember.

"Kami sudah punya modal bagus, kami harus bisa memaksimalkannya. Kami juga berada di posisi saat ini pada periode yang sama musim lalu dan kami ingin mengulanginya. Ini adalah tantangannya saat ini," ujar kapten tim Jordan Henderson di situs resmi Liverpool.

"Performa bagus di musim gugur penting, tapi jika Anda bisa melewati musim dingin - ketika laga datang silih berganti lebih cepat dari biasanya -, Anda bisa memaksimalkan periode musim semi," sambungnya.

"Orang-orang banyak yang berkomentar soal jadwal yang padat, tanpa bermaksud mengulangi perdebatan yang sama, rasanya fair sih untuk bilang musim ini lebih berat dari biasanya. Tapi ini risiko sebagai pemain dan kami harus menjalaninya, untuk menghadapi setiap tantangan yang ada," tutup Jordan Henderson.

Liverpool meski dihantam badai cedera masih bisa bersaing di papan atas Premier League, berada di posisi kedua dan cuma kalah selisih gol dari Tottenham. Sementara di Liga Champions, Liverpool memuncaki klasemen Grup D.

(mrp/aff)

Hide Ads