Jarang-jarang Georginio Wijnaldum mencetak gol untuk Liverpool. Satu gol ke gawang Wolverhampton menegaskan status jago kandang Wijnaldum.
Sejak memperkuat Liverpool pada 2017, Wijnaldum memang tak begitu produktif. Sebelum duel kontra Wolverhampton di Anfield, Senin (7/12/2020) dini hari WIB, Wijnaldum baru bikin 19 gol dan 16 assist.
Padahal Wijnaldum begitu tajam di Timnas Belanda, membuat 13 gol dari 20 penampilan terakhir. Memang di Liverpool, Wijnaldum lebih diposisikan sebagai pemain serbabisa oleh manajer Juergen Klopp dan tak sering diberi kesempatan untuk maju ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Belanda, Wijnaldum bermain di posisi nomor delapan atau bahkan nomor 10, sebagai gelandang serang. Meski demikian, Wijnaldum memang tak pernah mengeluhkan itu dan selalu siap tampil ketika dibutuhkan Klopp.
Wijnaldum jadi satu-satunya pemain Liverpool yang selalu bermain di setiap pertandingan musim ini, termasuk di pekan ke-11 Liga Inggris. Di tengah badai cedera lini tengah Liverpool, Wijnaldum selalu ada meski pasangannya berganti-ganti.
Baca juga: Liverpool Ngeri Banget di Kandang |
Dipasangkan dengan Jordan Henderson dan Curtis Jones, Wijnaldum tampil luar biasa. Dari 42 passing yang dilepaskan, hanya satu yang gagal dan dia juga turut mencetak satu gol yang mengantarkan Liverpool menang 4-0.
Pada menit ke-57, Wijnaldum mendapat umpan Henderson dan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang menembus jala Rui Patricio. Bagi Wijnaldum, ini adalah laga ke-105 dia bareng Henderson di Premier League dan Liverpool cuma kalah tujuh kali!
Wijnaldum akhirnya bisa mencetak gol pertamanya musim ini dari 11 pertandingan sekaligus menegaskan statusnya sebagai jago kandang. Dari 26 gol di Premier League, 23 di antaranya dibuat Wijnaldum di kandang.
Menurut Opta, ini adalah rasio gol kandang tertinggi di antara pemain Premier League lainnya dengan minimal 20 gol atau lebih, yakni 88,5 persen. Gila betul, Gini Wijnaldum!
"Saya suka sekali penampilannya. Dia tidak banyak bicara, yang penting tampil bagus dan tidak perlu berlebihan. Dia bagus saat bertahan, itu adalah poin plus untuk Liverpool," ujar mantan pemain Manchester United, Paul Scholes, seperti dikutip Daily Mail.
"Dia bermain setiap pekan, dia selalu pasti jadi starter. Dia juga mencetak gol-gol penting, di musim pertamanya tapi dia tampil begitu luar biasa dalam beberapa tahun terakhir," sambungnya.