Mino Raiola menyebut perjalanan Paul Pogba dan Manchester United mesti diakhiri. Pertanyaannya, Pogba tahu enggak dengan rencana ini?
Agen Pogba, Mino Raiola, tiba-tiba mengeluarkan pernyataan bahwa kliennya harus meninggalkan MU setidaknya musim panas tahun depan. Raiola turut menyebut bahwa Pogba tidak betah di MU dan situasi kontrak mengharuskan langkah itu diambil.
Kontrak Pogba bersama MU akan habis pada Juni 2022. Karena gelandang 27 tahun itu tak berniat memperpanjangnya, maka MU praktis hanya punya kesempatan menjual hingga musim panas tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Raiola: Pogba-MU End |
Pernyataan ini kemudian dikritik oleh eks kapten MU, Gary Neville. Raiola dinilai sembrono karena mengungkapkannya jelang duel penting kontra RB Leipzig untuk penentuan kelolosan di Liga Champions, serta derby kontra Manchester City di akhir pekan.
Rekan kerja Neville sebagai analis di Sky Sports, Jamie Carragher, turut menyoroti kejadian ini. Carragher lebih menyoroti bagaimana sikap Paul Pogba terhadap langkah Mino Raiola yang merupakan agennya tersebut.
"Singkirkan saja (Pogba). Saya sudah mengatakannya selama 12 bulan. Saya rasa dua orang ini sama-sama memalukan," ungkap Carragher dikutip Sky Sports.
"Para agen sekarang ini, mereka bukan cuma agen. Mereka adalah orang tua, teman baik, penasehat keuangan. Mereka merencanakan liburan, mereka pergi bersama-sama."
"Dia akan jadi teman baik Pogba, jadi Pogba akan sangat tahu apa yang bakal keluar dari mulutnya (Raiola). Dan kalaupun tidak, dia seharusnya memecatnya. Sangat simpel kok. Itu saja yang perlu terjadi," ujar mantan bek Liverpool tersebut.