Masa depan Paul Pogba di Manchester United sedang jadi tanda tanya. Terkait itu, ada yang mengklaim direksi MU kini lagi galau karena merasa mungkin sudah melakukan kesalahan di masa lalu dengan Jose Mourinho.
Semasa kedua sosok itu masih di Man United, hubungan Pogba dengan Mourinho beberapa kali dikabarkan tidak harmonis. Beberapa kali pula mereka dilaporkan bersitegang di muka publik.
Pada awalnya hubungan Mourinho dengan Pogba sempat terlihat menjanjikan. The Special One, yang kini diminta dipanggil The Experienced One, bahkan sempat mendaulat pesepakbola asal Prancis itu jadi wakil kapten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mourinho: Panggil Saya The Experienced One |
Seiring dengan memburuknya hubungan kedua sosok top tersebut, plus hasil-hasil kurang memuaskan Setan Merah pada saat itu, membuat manajemen klub memutuskan untuk memecat Jose Mourinho. Hal ini dilihat sejumlah kalangan sebagai indikasi bahwa Manchester United lebih berpihak kepada pemainnya; memberhentikan manajernya agar pemain terbaiknya bisa fokus mengerahkan kemampuan.
Namun, dengan tanda tanya besar kini menggantung di masa depan Paul Pogba, setelah pernyataan dari sang agen, beberapa media Inggris melaporkan bahwa direksi Man United mulai merasa sudah melakukan kesalahan di masa lalu dengan 'mengorbankan' Mourinho. Ini tidak lepas dari fakta bahwa Paul Pogba relatif belum juga bisa memperlihatkan kemampuan terbaik di era Ole Gunnar Solskjaer.
Selain Mirror, ada pula The Sun yang menyebut bahwa Man United merasa risau telah salah menilai situasi Jose Mourinho pada tahun 2018 lampau, ketika memilih untuk mengarahkan dukungan kepada Paul Pogba. Boleh jadi kian galau karena melihat Mourinho kini sedang membawa Tottenham Hotspur melaju dengan oke di Premier League.
Apalagi dengan perkembangan terkini Manchester United mungkin harus melepas Paul Pogba dengan 'jual murah' setelah membawa kembali pemain asal Prancis itu dengan tebusan 89 juta paun dari Juventus pada tahun 2016. Spekulasinya, the Red Devils sudah rela melepas pemain bersangkutan di bursa transfer musim dingin, atau paling lambat di musim panas, dengan nilai 50 juta paun saja.