Usai tersingkir dari Liga Champions, Manchester United menghadapi partai penting kontra Manchester City. Derby Manchester bisa menentukan nasib MU selanjutnya.
Manchester United akan menjamu Manchester City di Old Trafford, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. MU datang dengan kondisi tidak ideal, sebab baru saja tersingkir dari kompetisi elite, Liga Champions.
'Setan Merah' tampil mengecewakan di pertandingan terakhir fase grup kontra RB Leipzig. Butuh poin-poin untuk mengamankan kelolosan, MU malah memulai pertandingan dengan susunan yang terlalu defensif dan sudah kebobolan dua gol dalam 13 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ole Out Bergema |
Bruno Fernandes dkk memang bereaksi di babak kedua. Tapi kerusakannya terlalu berat untuk diperbaiki dan dua gol hanya cukup untuk menipiskan kekalahan menjadi 2-3.
Desakan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi manajer kembali muncul selepas pertandingan tersebut. Bukan pertama kalinya posisi Solskjaer digoyang, tapi sebelumnya mantan penyerang itu selalu lolos dengan hasil-hasil baik setelah sejumlah penampilan kurang meyakinkan timnya.
"Musim ini kami sudah menangani sejumlah kemunduran dengan cukup baik," katanya dikutip BBC.
Tapi kali ini situasinya bisa jadi berbeda. MU ditunggu tantangan berat menghadapi Manchester City di Liga Inggris.
Performa MU di liga memang sedang bagus dengan rangkaian empat kemenangan beruntun. Tapi justru itu yang membuat pertaruhan untuk Solskjaer kian besar. Hasil buruk berpotensi bikin MU terjerembap dalam tekanan yang lebih besar dan situasi yang lebih buruk.
Apalagi suasana di lingkungan Old Trafford sedang tak enak gara-gara pernyataan agen pemain, Mino Raiola, soal kliennya, Paul Pogba. Pogba disebut tak bahagia dan perlu segera meninggalkan klub. Pernyataan itu memicu gonjang-ganjing dan diyakini memengaruhi suasana ruang ganti.
Tapi apapun itu, Solskjaer menatap duel Manchester United vs Manchester City dengan cukup percaya diri. Sekalipun MU dianggap belum meyakinkan sejauh ini, tapi empat kemenangan beruntun di liga menurutnya menandakan hal-hal bagus dari tim.
"Saya merasa kami semakin baik dan lebih terlihat seperti tim Manchester United yang saya inginkan. Kami punya para penyerang yang cepat dan dinamis, serta para pemain bagus yang punya kualitas individu," kata Solskjaer dikutip BBC.
"Semua orang bilang kami tak konsisten, tapi kami sudah memenangi empat pertandingan terakhir di liga. Jadi semoga saja kami bisa melanjutkan itu," sambungnya.
Sejauh ini, Ole Gunnar Solskjaer sudah lima kali bertemu Manchester City polesan Pep Guardiola. Solskjaer unggul dengan tiga kemenangan berbanding dua.
Apakah Solskjaer bakal mampu mengamankan lagi posisinya? Atau kali ini benar-benar oleng?
(raw/ran)