Gelandang Chelsea Kai Havertz sempat tak bisa melakukan apapun selama beberapa pekan gara-gara terinfeksi COVID-19. Pengalaman yang sangat buruk, katanya.
Kai Havertz terinfeksi COVID-19 pada November lalu dan langsung menjalani karantina. Gelandang yang baru didatangkan Chelsea dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas lalu itu menghabiskan 7-10 hari cuma berbaring di ranjang.
Gegara virus tersebut, pemain 21 tahun ini mesti melewatkan tiga pertandingan di semua ajang. Tapi kini ia sudah tampil sebagai starter di tiga laga beruntun buat Chelsea dan kondisinya sudah kembali prima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kai Havertz yang Penting Main |
"Itu seperti flu yang sangat buruk buat saya, jadi saya rasa sekarang saya paham kenapa itu sangat berat buat orang-orang. Sebelumnya saya kadang-kadang berpikir 'Oke, virus ini tidak terlalu buruk', tapi sekarang saya mengerti dan saya tahu bahwa buat orang-orang yang lebih tua dan yang sebelumnya punya penyakit, itu bisa sangat buruk," ungkap Kai Havertz kepada Football Focus, dikutip BBC.
"Kita harus saling menjaga satu sama lain. Sejujurnya, secara pribadi pengalaman itu sangat sulit," imbuh pemain tim nasional Jerman ini.
Havertz musim ini sudah 15 kali bertanding di semua kompetisi, mencetak empat gol dan empat assist yang seluruhnya dicatatkan sebelum terinfeksi virus Corona. Pemain termahal kedua dalam sejarah Chelsea itu percaya diri segera berkontribusi lagi buat tim.
Havertz dan Chelsea ditunggu laga tak mudah di markas Everton, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB nanti di lanjutan Liga Inggris. Kemenangan akan sangat krusial untuk memberikan tekanan ke Tottenham Hotspur dan Liverpool di puncak klasemen, apalagi mengingat kedua rival tersebut akan berhadapan tengah pekan depan.
"Ketika Anda enggak melakukan apapun selama 2,5 pekan lalu mulai latihan lagi, Anda merasa seperti tidak pernah bermain sepakbola sebelumnya. Saya butuh dua atau tiga pekan untuk kembali ke titik 100%," sambungnya.
"Sekarang saya sudah jadi starter di tiga pertandingan dan merasa dalam kondisi bagus. Butuh banyak waktu dan perlu sekitar 1,5 bulan buat saya untuk kembali ke level prima, tapi rasanya sekarang saya sudah sangat fit lagi dan bisa mulai menerapkan permainan saya kembali," ungkap Kai Havertz.
(raw/pur)