Kai Havertz yang Penting Main

Kai Havertz yang Penting Main

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 10 Des 2020 23:01 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 08:  Kai Havertz of Chelsea during the UEFA Champions League Group E stage match between Chelsea FC and FC Krasnodar at Stamford Bridge on December 08, 2020 in London, England. A limited number of fans (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Kai Havertz yang penting main saja di Chelsea (Getty Images/Catherine Ivill)
London -

Pemain bintang Chelsea Kai Havertz mengaku tidak masalah diturunkan di posisi manapun. Havertz cuma ingin bermain.

Pemain berusia 21 tahun itu menjalani awal karier yang kurang mulus di Chelsea setelah ditebus lebih dari 70 juta pound sterling dari Bayer Leverkusen. Baru satu gol dan empat assist yang dicetak Havertz dalam 13 penampilan di Premier League dan Liga Champions musim ini.

Pemain internasional Jerman itu bahkan tidak bermain penuh di enam penampilan terakhirnya. Termasuk ditarik keluar pada menit ke-74 saat Chelsea berimbang 1-1 melawan Krasnodar di matchday 6 Liga Champions tadi malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, selama ini Kai Havertz tidak memiliki posisi tetap di bawah arahan Manajer Chelsea Frank Lampard. Dia pernah memainkan pos sebagai pemain nomor 10 dan delapan bahkan di sayap.

"Tentu saja aku senang bermain menyerang tapi di Leverkusen kurasa aku sudah memainkan setiap posisi menyerang, jadi bagiku tidak masalah sih apa posisinya," Havertz mengatakan kepada situs resmi klub.

ADVERTISEMENT

"Aku sangat gembira bisa bermain saat ini, tidak masalah di mana posisiku. Kami memiliki banyak pemain bagus, Anda bisa melihatnya di atas lapangan dan aku sangat gembira bisa bermain."

Proses adaptasi Havertz dengan sepakbola Inggris sempat tersendat akibat terinfeksi virus corona pada beberapa pekan lalu. "Aku sudah merasa lebih baik. Memang tidak mudah ketika Anda absen dua atau tiga pekan tanpa melakukan apapun, Anda kehilangan level kebugaran Anda. Aku sudah berlatih lagi dalam dua setengah pekan, merasa baik, lebih baik setiap harinya," lanjut dia.

"Tentu saja masih ada banyak yang harus kutingkatkan, tapi aku mencoba sebaik mungkin dalam latihan dan pertandingan agar bisa membantu tim," Kai Havertz menambahkan.




(rin/mrp)

Hide Ads