Mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann, kecewa betul dengan performa buruk The Gunners. Dia menyebut mantan timnya itu tak pantas berada di posisi saat ini.
Arsenal tampil jeblok di Liga Inggris sejak awal musim ini. Skuad asuhan Mikel Arteta itu baru menang empat kali dan sekali imbang, serta sudah tumbang enam kali dari 11 pertandingan.
Torehan gol Pierre-Emerick Aubameyang dkk di liga juga terhitung mandek. Arsenal baru mencetak 10 gol sejauh ini dan sudah kebobolan 14 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raihan kurang memuaskan itu turut berdampak pada posisi Arsenal di klasemen Liga Inggris. Klub asal London tersebut kini terpuruk di urutan ke-15 dengan 13 poin, tertinggal 11 angka dari rival satu kotanya, Tottenham Hotspur, yang duduk di puncak klasemen.
Kondisi Meriam London yang melorot di liga mendapat perhatian dari legenda mereka, Jens Lehmann. Salah satu pemain tim invicibles Arsenal di musim 2003/2004 itu tanpa sungkan mengaku sedih dan kecewa dengan mantan timnya tersebut.
![]() |
Dalam pandangan Lehmann, Arsenal saat ini tengah dirundung masalah yang pelik. Dia juga menilai para pemain kesulitan mengatasi tekanan yang dibebankan kepada mereka.
"Posisi saat ini adalah yang terburuk dalam beberapa dekade. Untuk klub seperti Arsenal, ini jelas tidak bisa diterima," kata Lehmann kepada Sportsmail.
"Kami semua pemain lama akan mencoba membantu dan membuat merek Arsenal kuat dan besar. Kami sangat kecewa karena citra klub memburuk, anda tidak bisa membiarkan itu terjadi," dia menambahkan.
"Situasinya campur aduk... dewan klub harus membuat keputusan tepat, begitu pula dengan manajer yang harus jeli membeli pemain dan melatih mereka,".
"Para pemain berada di lingkungan fantastis, mereka ada di London di salah satu klub paling tradisional. Tampaknya beberapa dari mereka masih kesulitan untuk mengatasi tekanan, karena semua orang mengharapkan mereka memenangkan sesuatu,".
"Namun, kita bahkan tidak berbicara soal memenangkan sesuatu lagi ketika anda membahas Arsenal. Mereka sedang banyak masalah," ujar Jens Lehmann.
(bay/rin)