Kai Havertz nyatanya sejauh ini kurang memuaskan. Dibeli dengan harga mahal dan digaji besar, Havertz belum membayarnya dengan gol-gol atau assist-assist dari kakinya.
Kai Havertz sudah bermain sebanyak 11 kali di Liga Inggris. Baru mencetak satu gol dan dua assist. Pernah sih hat-trick di Carabao Cup, tapi itu juga lawannya Barnsley yang merupakan tim dari kasta kedua alias di bawahnya Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Liga Champions, Havertz sudah bermain lima kali. Asisst-nya dua, tapi masih nihil gol.
![]() |
Baca juga: Viral Kai Havertz Kena Gocek Lawan |
Kritikan mengalir deras ke Kai Havertz. Pergerakannya di lapangan tak semenawan seperti di Bayer Leverkusen. Tidak ada peluang yang tercipta darinya, atau skill memainkan si kulit bundar juga tidak kelihatan.
Havertz sempat ditempatkan di pos penyerang sayap. Namun beberapa pertandingan terakhir, manajer Chelsea, Frank Lampard suka memainkannya sebagai gelandang tengah yang berdiri sejajar dengan Mason Mount dan N'Golo Kante.
Squawka mencatat, terakhir kali Kai Havertz membuat peluang adalah kala pertandingan kontra Southampton di pekan kelima. Setelahnya sampai pekan ke-13 sejauh ini, Havertz sama sekali belum bikin peluang!
Meski begitu, Frank Lampard terus mempercayai Kai Havertz untuk mengisi skuad utama Chelsea. Meski selalu jadi 'langganan', ditarik keluar di pertengahan babak kedua untuk digantikan oleh Mateo Kovacic.
Baca juga: Frank Lampard Masih Sabar Sama Kai Havertz |
Mungkin, Kai Havertz butuh waktu untuk beradaptasi di Premier League. Sebab sudah tentu, Inggris punya permainan yang lebih cepat dan keras.
Serta kini, dirinya harus sabar-sabar 'di-bully' dulu ya, ha ha ha... Havertz.
(aff/krs)