.webp)
Fan Tottenham Hotspur dirasa takkan keberatan tim kesayangannya harus bermain pragmatis di bawah Jose Mourinho. Hal itu diyakini oleh mantan pemain Spurs, Darren Bent.
Mourinnho masih mempertahankan gaya main pragmatisnya saat kini menukangi Tottenham Hotspur. The Lillywhites dibawanya ke peringkat kedua dengan bermain sangat efektif mengandalkan serangan balik.
Mereka mampu mencetak 26 gol terbanyak ketiga di Liga Inggris meski sangat jarang menguasai bola. Dikutip dari WhoScored, Tottenham hanya mencatatkan rata-rata 48.9 persen penguasaan bola di setiap laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taktik Mourinho yang begitu pragmatis tercermin di laga terakhir saat Tottenham saat takluk 1-2 dari Liverpool di Anfield, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB. Spurs yang hanya mencatatkan penguasaan bola 24 persen mampu menahan Si Merah 1-1 hingga Roberto Firmino mencetak gol di menit akhir.
Banyak pihak yang menyesalkan Mourinho mengusung gaya pragmatisnya ini bersama Tottenham. Ia dinilai mengubah Tottenham yang dulu sangat agresif bersama Mouricio Pochettino kini menjadi tim yang membosankan karena hanya mementingkan hasil akhir.
Namun, Darren Bent yakin fan Tottenham tak akan keberatan dengan gaya main Mourinho ini. Hal tersebut karena Tim asal London Utara tersebut berada di jalur yang tepat untuk meraih trofi. Trofi menjadi satu hal penting yang gagal dihadirkan permainan menghibur Pochettino.
"Saya telah mendengar banyak orang membicarakan bahwa itu membosankan. Saya justru menganggapnya menarik," ujar Bent mengenai permainan pragmatis Tottenham dikutip dari standard.
Mereka tidak memiliki banyak penguasaan bola di Anfield. Mereka hanya memiliki 24 persen penguasaan bola dan hanya beberapa yang bisa memberikan perlawanan dengan hal itu.
"Anda berbicara soa permainan menghibur dan membosankan dalam sepakbola, tapi mereka kini duduk di peringkat kedua. Hal itu pasti terjadi karena sebuah alasan."
"Mourinho telah menerapkan taktik itu pada banyak kesempatan. Apa yang Anda lebih suka tonton, sepak bola menghibur yang tidak membawa Anda ke mana pun atau sepak bola yang mungkin dipandang sebelah mata dan taktikal tapi membawa hasil?," jelasnya.
(pur/adp)
