Sadio Mane sudah lama tidak bikin gol untuk Liverpool. Momentum untuk Mane mengakhirinya datang ketika The Reds menghadapi Crystal Palace pekan ini.
Mane bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino memang jadi andalan Liverpool lagi untuk bikin gol. Salah jadi yang paling tajam dengan torehan 11 gol diikuti Mane dengan empat gol dan Firmino dengan tiga gol.
Di antara ketiganya muncul Diogo Jota yang sudah bikin lima gol, meski dia harus absen maksimal dua bulan karena cedera lutut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadilah Liverpool kembali mengandalkan trio Firmansah di lini serang. Problemnya adalah cuma Salah yang konsisten bikin gol saat ini, ketika Firmino dan Mane masih naik-turun penampilannya.
Terkhusus Mane yang diam-diam ternyata sudah mandul dua bulan terakhir. Setelah menjebol gawang Everton pada awal Oktober, Mane melewati delapan pertandingan beruntun di Liga Inggris tanpa gol!
Ini adalah periode terburuk Mane sejak memperkuat Liverpool pada 2016. Padahal pemain asal Senegal itu mampu bikin tiga gol dari tiga penampilan awal.
Bukan statistik bagus untuk pemain yang selalu mencetak minimal 20 gol di berbagai ajang dalam tiga musim terakhir, termasuk Sepatu Emas Liga Inggris dua tahun lalu.
Pembelaan pun datang untuk Mane karena dia sempat terpapar COVID-19 Oktober lalu dan setelahnya cuma bikin satu gol. Selain itu, Mane memang terkuras tenaganya karena tampil 71 kali dari 76 partai terakhir di Liga Inggris, 66 kali jadi starter.
Nah momentum itu datang akhir pekan ini saat Liverpool menghadapi Crystal Palace di Selhurts Park, Sabtu (19/12/2020) malam WIB. Mane punya rekor bagus karena selalu bikin gol di enam pertandingan terakhir kontra Palace.
Ada enam gol dibuat Mane dalam kurun waktu itu. Bisakah Sadio Mane melanjutkan catatan apiknya itu? Kita tunggu saja.
Baca juga: Masih Adakah yang Meragukan Roberto Firmino? |