Arsenal Masih Begitu-begitu Saja, Para Legendanya Prihatin

ADVERTISEMENT

Arsenal Masih Begitu-begitu Saja, Para Legendanya Prihatin

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 19 Des 2020 14:40 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 13: Pierre-Emerick Aubameyang of Arsenal reacts after scoring an own goal during the Premier League match between Arsenal and Burnley at Emirates Stadium on December 13, 2020 in London, England. A limited number of spectators (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Arsenal Masih Begitu-begitu Saja, Para Legendanya Prihatin (Getty Images/Laurence Griffiths)
London -

Arsenal masih terperosok di papan bawah Liga Inggris. Para legendanya begitu prihatin.

Arsenal cukup oke kala Liga Inggris musim 2020/2021 baru dimulai dengan menyapu dua kemenangan beruntun. Setelahnya sempat naik-turun, yang kini terjun bebas ke peringkat ke-15 Klasemen Liga Inggris sementara.

Arsenal sementara berada di peringkat ke-15 dengan 14 poin, hanya berjarak lima poin dari zona degradasi. The Gunners malah tidak pernah menang dalam lima laga terakhirnya, rinciannya tiga kali kalah dan dua kali seri.

Arsenal dinilai punya banyak masalah. Sebut saja lini serang yang mandul bikin gol, lini tengah yang kurang kreativitas, sampai lini pertahanan yang kurang kukuh. Oh satu lagi, hobi banget pemainnya 'dihadiahi' kartu merah.

LONDON, ENGLAND - DECEMBER 13: Mohamed Elneny and Pierre-Emerick Aubameyang of Arsenal look dejected as they leave the pitch following the Premier League match between Arsenal and Burnley at Emirates Stadium on December 13, 2020 in London, England. A limited number of spectators (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)Arsenal terus dalam tren negatif (Getty Images/Laurence Griffiths)

Dilansir dari Mirror, para legenda Arsenal angkat bicara soal situasi The Gunners. Ray Parlour misalnya menyebut Arsenal bisa saja terdegradasi!

"Seseorang menanyakan pertanyaan kepada saya beberapa hari lalu, bisakah mereka terdegradasi? Saya berkata, 'Yah, mungkin tidak'," kata Parlour.

"Lihatlah bagaimana Leicester City yang bisa menjuarai liga, maka mereka (Arsenal) bisa pula terdegradasi," sambungnya.

Arsenal sendiri merupakan salah satu tim yang belum pernah terdegradasi di dari kompetisi teratas Inggris sejak berubah menjadi Premier League pada 1992. Kali terakhir mereka turun kasta di Liga Inggris yakni pada musim 1912/1913 alias lebih dari 100 tahun lalu.

David Seaman, legenda kiper Arsenal juga merasa kasihan dengan kondisi Aubameyang dkk. Menurutnya, para pemain harus lebih padu!

"Masalahnya, ada banyak anggota tim yang merupakan bekas asuhan Arsene Wenger dan juga Unai Emery. Jadi, Mikel Arteta belum mempunyai timnya sendiri. Tapi, klub harus mendukungnya dalam hal itu karena kita semua melihat bahwa dia masih butuh tambahan pemain," kata Seaman.

LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 29: Mikel Arteta, Manager of Arsenal reacts during the Premier League match between Arsenal and Wolverhampton Wanderers at Emirates Stadium on November 29, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Julian Finney/Getty Images)Kemampuan manajer Mikel Arteta mulai diragukan? (Getty Images/Julian Finney)

Eks striker Arsenal, Ian Wright mengkritik lebih tajam. Dia terang-terangan bilang kalau beberapa pemain Arsenal sekarang malah tidak berguna. Mereka adalah Granit Xhaka, Willian dan Alexandre Lacazette

"Xhaka selalu buruk dalam penempatan posisi yang akhirnya harus bikin pelanggaran. Itu berbahaya buat tim," ujar Ian Wright.

"Willian dan Alexandre Lacazette juga sama saja, lebih baik Arteta memasang pemain muda seperti Eddie Nketiah, Emile Smit, dan Emile Smith-Rowe," lanjutnya.

Jadi, kapan bangkit dan kembali ke persaingan papan atas Liga Inggris, Arsenal?

(aff/mrp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT