Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengakui timnya tampil buruk saat dikalahkan Leicester City. Namun, Mourinho juga yakin Leicester tidak pantas menang.
Tottenham dipaksa mengakui ketangguhan Leicester dalam pertandingan di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (20/12/2020). Di sepanjang laga, Spurs tercatat menciptakan delapan percobaan (3 on target) tapi serangan-serangan mereka tidak cukup membahayakan pertahanan Leicester.
Leicester City sendiri memang lebih agresif dengan total 17 percobaan (4 on target). Akan tetapi, gol-gol tim tamu pun tercipta dari hasil konversi penalti Jamie Vardy dan gol bunuh diri bek tengah Tottenham Toby Alderweireld.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tottenham Vs Leicester: Spurs Tumbang 0-2 |
"Dengan hasil itu terlihat seperti tim lawan mengendalikan pertandingan sepenuhnya dan lebih baik dari kami, tapi kenyataannya tidak seperti itu," ucap Mourinho kepada Sky Sports.
"Penampilan kami memang tidak bagus, tapi bukan berarti juga mereka pantas menang atau kami pantas kalah. Tadi bukanlah pertandingan yang bagus, tadi itu pertandingan yang buruk."
Kekalahan dari Leicester menandai pekan yang buruk bagi Tottenham Hotspur. Sebelumnya tim London Utara itu ditahan Crystal Palace 1-1, kemudian tersungkur di markas Liverpool 1-2. Mourinho mempertanyakan sikap para pemainnya.
"Memang bukan pekan yang bagus dalam kaitannya dengan hasil. Kami di sini bisa saja menjadi tim yang mematahkan rekor Liverpool di Anfield dan menatap pertandingan dengan kepercayaan diri yang tinggi," lanjut manajer top asal Portugal itu.
"Saya harus mengakui bahwa kami mungkin memulai pertandingan dari kekecewaan itu, tapi Leicester kan juga kalah di pertandingan sebelumnya dan mereka datang dengan sikap yang positif sedangkan kami tidak," sembur Mourinho usai laga Tottenham vs Leicester.
(rin/raw)