Secara Statistik sih Arsenal Bagus, tapi...

Secara Statistik sih Arsenal Bagus, tapi...

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 22 Des 2020 07:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - DECEMBER 19:  David Luiz of Arsenal and Kieran Tierney of Arsenal look dejected following their teams defeat in the Premier League match between Everton and Arsenal at Goodison Park on December 19, 2020 in Liverpool, England. A limited number of fans (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Pneampilan bagus Arsenal secara statistik tak diimbangi dengan hasil akhir yang bagus pula. Foto: Getty Images/Clive Brunskill
Jakarta -

Arsenal cuma menang sekali dalam 10 laga terakhir di Liga Inggris. Padahal secara statistik, The Gunners harusnya bisa meraih hasil lebih dari itu.

Arsenal berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan 14 poin dari 14 laga. Mereka hanya unggul 4 poin dari Burnley yang berada di zona merah.

Meski tengah tampil buruk belakangan ini, Manajer Arsenal Mikel Arteta menyebut timnya sudah tampil bagus. Menilik kalkulasi data statistik yang mereka miliki, mereka tak seharusnya kalah di sejumlah laga, meski hasil akhir mengatakan demikian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ArsenalPerbandingan xG dan tembakan ke gawang Arsenal dan lawan mereka dalam lima laga terakhir. Foto: Sky Sports

Sky Sports juga merilis data mengenai tembakan ke gawang yang dilepaskan Arsenal dan lawannya dalam lima laga terakhir. Begitu juga dengan kualitas peluang (Expected goals, xG) Arsenal dan lawan mereka.

Dalam catatan itu, Arsenal punya shot on goal lebih banyak ketimbang Burnley dan Southampton, serta seimbang dengan Everton. Namun mereka hanya meraih satu poin dari tiga laga itu.

ADVERTISEMENT

Sedangkan xG Arsenal juga unggul atas Tottenham Hotspur, Burnley, dan Everton, namun ketiga laga itu berujung kekalahan. Arteta menegaskan ada hal di luar teknis yang membuat timnya tak mampu tampil maksimal.

"Musim lalu kami menang melawan Everton (23 February 2020) dengan 25 persen peluang menang, dan skornya 3-2 untuk kami. Pekan lalu, kami punya peluang menang 67 persen dengan peluang kalah hanya sebesar 9 persen, namun kami akhirnya kalah (1-2)," kata Arteta, dikutip Sky Sports.

LIVERPOOL, ENGLAND - DECEMBER 19:  Mikel Arteta, Manager of Arsenal looks dejected during the Premier League match between Everton and Arsenal at Goodison Park on December 19, 2020 in Liverpool, England. A limited number of fans (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Peter Powell -Arteta belum mampu mengangkat performa Arsenal di musim ini. Foto: Peter Powell/Pool/Getty Images

"Lawan Burnley (14 Desember) peluang kalahnya hanya tiga persen, tapi tetap kalah juga. Tujuh persen sewaktu melawan Tottenham, dan akhirnya kalah."

"Ada hal lain yang menjadi penyebab, bukan hanya performa di lapangan. Ada sesuatu yang harus berjalan sesuai harapan, namun saat ini tidak."

"Semua hal tadi tak akan dipedulikan karena akhirnya kami kalah. Satu-satunya yang penting adalah kami kalah dalam pertandingan dan itulah yang kami dengar," jelas Arteta.

(adp/ran)

Hide Ads