Tidak Aneh Kok, Lihat Arsenal di Dasar Klasemen

Tidak Aneh Kok, Lihat Arsenal di Dasar Klasemen

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 21 Des 2020 15:45 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 13: Mikel Arteta, Manager of Arsenal acknowledges the fans following the Premier League match between Arsenal and Burnley at Emirates Stadium on December 13, 2020 in London, England. A limited number of spectators (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images )
Tidak Aneh Kok, Lihat Arsenal di Dasar Klasemen (Getty Images/Catherine Ivill)
London -

Arsenal terus-terusan kalah dan terjembab di dasar Klasemen Liga Inggris sementara. Bagi Jamie Carragher, tak aneh melihat hal tersebut.

10 Laga terakhir di Liga Inggris, Arsenal begitu menderita. Cuma sekali menang, dua kali seri, dan tujuh kali kalah. Malah, Arsenal kalah empat kali beruntun di empat pertandingan terakhirnya.

The Gunners sementara berada di peringkat ke-15 Klasemen Liga Inggris. Dari 14 laga, cuma mengumpulkan 14 poin dan berjarak empat poin dari zona degradasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LIVERPOOL, ENGLAND - DECEMBER 19:  Dani Ceballos of Arsenal looks dejected following his sides defeat in the Premier League match between Everton and Arsenal at Goodison Park on December 19, 2020 in Liverpool, England. A limited number of fans (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Jon Super - Pool/Getty Images)Arsenal yang sulit menang di Premier League (Getty Images/Pool)

Pundit sepakbola yang juga eks pemain Liverpool, Jamie Carragher berkomentar soal Arsenal yang bobrok di musim ini. Baginya, itu bukanlah hal yang aneh.

"Arsenal tidak cukup baik, kekalahan terakhirnya lawan Everton memang mencerminkan mereka adalah tim yanng mendekam di dasar klasemen," cetus Carragher seperti dilansir dari Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Mereka bisa unggul penguasaan bola, tapi itu tidaklah berarti apa-apa," lanjutnya.

Hingga pekan ke-14, Arsenal baru 12 kali menjebol gawang lawan. Kebobolannya lebih banyak, 18 kali!

"Mereka menggerakkan bola dengan sangat lambat dari belakang ke depan dan sangat jarang mengekspos bek satu lawan satu," ungkap Carragher.

"Mereka kalah bukan karena kehilangan peluang emas, kok. Lawan-lawan Arsenal sejauh ini membiarkan Arsenal menguasai bola dan sudah tidak ada apa-apa yang terjadi," tambahnya.

Jamie Carragher pun menyinggung soal aktivitas belanja Arsenal di bursa transfer musim panas kemarin. Pemain-pemain barunya sejauh ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

"Arsenal selalu begitu, sejak lama perekrutannya selalu buruk. Mereka sepertinya butuh tiga-empat kali jendela transfer ya," sindir Carragher.

"Sekarang mereka akan sangat kesulitan kembali ke papan atas, sangat sulit," tutupnya.

(aff/pur)

Hide Ads