Timo 'Unlucky' Werner

Timo 'Unlucky' Werner

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 22 Des 2020 13:43 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 29: Timo Werner of Chelsea reacts after having a goal disallowed for offside during the Premier League match between Chelsea and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on November 29, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Justin Tallis -
Timo 'Unlucky' Werner (Getty Images/Pool)
London -

Timo Werner lagi apes betul. Dari sembilan laga terakhir di Chelsea, belum juga bikin gol walau menciptakan banyak peluang. Sungguh-sungguh unlucky.

Timo Werner dibeli Chelsea dari RB Leipzig di musim panas ini seharga 47,5 juta paun atau setara Rp 887 miliar. Pemain berpaspor Jerman ini langsung dapat tempat di skuad utama.

Werner biasa ditempatkan di sayap kiri. Dengan kecepatan larinya, pemain berusia 24 tahun itu mampu mengacak-acak lini pertahanan lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan gol sudah dicetaknya dari 21 laga di seluruh kompetisi. Hanya saja, Timo Werner bak mandul di sembilan laga terakhirnya (meski masih bisa bikin tiga assist).

Teranyar, Timo Werner jadi starter kala Chelsea menjamu West Ham United di Stamford Bridge, Selasa (22/12/2020) dini hari WIB pada lanjutan Liga Inggris. Werner punya dua peluang emas yang terbuang percuma.

ADVERTISEMENT

Di babak pertama Werner tinggal berhadapan dengan kiper West Ham, Lukasz Fabianski, sayang sepakannya masih terlalu lemah dan dapat dimentahkan.

kemudian, Timo Werner gagal melakukan sontekan. Tammy Abraham bergerak melebar dan melepas umpan tarik ke depan gawang. Werner tak mampu menjangkaunya.

LONDON, ENGLAND - DECEMBER 21: Timo Werner of Chelsea collides with Lukasz Fabianski of West Ham United in the box during the Premier League match between Chelsea and West Ham United at Stamford Bridge on December 21, 2020 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Clive Rose/Getty Images)Timo Werner yang gagal memaksimalkan peluang kala kontra West Ham (Getty Images/Clive Rose)

Di akhir babak kedua, Werner kembali tinggal berhadapan dengan Lukasz Fabianski. Werner melepas sepakan kencang dan keras. Yang cuma berujung, membentur mistar gawang.

Sungguh tidak beruntung...

Timo Werner sendiri mengakui, kalau Premier League lebih sulit dari Bundesliga. Maka, dia masih butuh waktu untuk adaptasi.

"Liga Inggris lebih sulit dibanding tempat saya bermain dulu. Lebih berat dari yang saya bayangkan, begitu cepat dan keras," katanya di situs resmi Chelsea.

Manajaer Chelsea, Frank Lampard tak mau ambil pusing. Lampard masih terus memberinya waktu dan yang terpenting, Werner masih berperan untuk kemenangan tim.

"Werner punya kemampuan untuk memberi umpan dengan baik," ujar Lampard.

"Dia akan menjadi pemain besar di Chelsea. Tentu dia akan terus mencetak banyak gol dan terus membuat peluang, meski harus beberapa kali gagal," lanjutnya.

LONDON, ENGLAND - DECEMBER 21: Timo Werner of Chelsea looks on during the Premier League match between Chelsea and West Ham United at Stamford Bridge on December 21, 2020 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)Timo Werner masih dapat kepercayaan Frank Lampard (Catherine Ivill/Getty Images)

Timo Werner hanya kurang beruntung. Dia terus berlari tanpa lelah menyisir lapangan, meski penyelesaian akhirnya masih jauh dari memuaskan.

(aff/krs)

Hide Ads