Tottenham Hotspur lagi anjlok dengan dua kekalahan beruntun. Mungkin, ini satu kekurangan dari pasukannya Jose Mourinho.
Tottenham Hotspur bak roller coaster. Kalah di pekan perdana Liga Inggris dari Everton 0-1, lalu bangkit dengan tak terkalahkan di 11 laga setelahnya. Termasuk, membantai Manchester United 6-1 dan membungkam Manchester City 2-0.
Namun sepekan terakhir, beda cerita. Berturut-turut Spurs akhirnya kalah lagi. Harry Kane dkk kalah dari Liverpool 1-2 dan 0-2 dari Leicester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pekan ke-14, Tottenham Hotspur bertengger di peringkat keenam Klasemen Liga Inggris sementara dengan 25 poin. Beda lima poin dari Liverpool di posisi puncak.
Eks pemain Tottenham Hotspur di tahun 1980-an, Glenn Hoddle menyebut ada satu kekurangan dari Tottenham Hotspur yang terlihat di beberapa pekan terakhir. Satu kekurangan itu adalah tidak adanya kreativitas di lapangan.
"Kekurangan dari Tottenham Hotspur adalah kurangnya kreativitas yang tidak diperlihatkan di lapangan," ujarnya seperti dilansir Mirror.
Selama ini, pusat kreativits Spurs berpaku kepada sang striker, Harry Kane. Tak ayal, Kane bergerak sampai ke dalam dan melepas umpan terukur ke para pelari cepatnya seperti ke Son Heug-min dan Steven Bergwijn.
Lihat saja jumlah assist Kane sejauh ini. Pemain asli Inggris itu sudah mencatatkan 10 assist!
Itu, jumlah assist terbanyaknya dalam semusim di liga.
![]() |
Kembali ke Glenn Hoddle, baginya Tottenham Hotspur tak bisa terus bergantung pada Harry Kane. Kalau Kane 'dikunci', maka bakal kesulitan melepas umpan.
"Sebenarnya Gareth Bale bisa mengambil peran itu. Kaki kiri dan akurasi umpannya cukup baik, tapi sayang Bale masih butuh waktu untuk bisa tampil maksimal lagi," imbuhnya.
Manajer Jose Mourinho memang tampaknya bakal belanja pemain baru untuk menambah kreativitas di lapangan. Nama Luka Modric, masuk dalam daftarnya.