Spurs Kalah, Bukti Ramalan Jitu Jose Mourinho Tahun Lalu

Spurs Kalah, Bukti Ramalan Jitu Jose Mourinho Tahun Lalu

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 21 Des 2020 16:30 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 20: Serge Aurier of Tottenham Hotspur  fouls Wesley Fofana of Leicester City leading to a penalty after a VAR  check during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Leicester City at Tottenham Hotspur Stadium on December 20, 2020 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Insiden Serge Aurier dengan Wesley Fofana saat Spurs kalah, terkait ramalan Mourinho tahun lalu. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

Tottenham Hotspur dikalahkan Leicester City. Ramalan Jose Mourinho tahun lalu pun terbukti jitu, terkait dengan sebuah insiden penting di laga itu.

Spurs menelan kekalahan keduanya secara berturut-turut di Premier League usai tunduk 0-2 ketika menjamu Leicester City. Sebelum itu, the Lily Whites juga takluk 1-2 di markas Liverpool.

Kekalahan teranyar Tottenham Hotspur terjadi usai mereka tak kuasa membalas gol-gol Leicester dari eksekusi penalti Jamie Vardy yang kemudian disusul oleh gol bunuh diri Toby Alderweireld.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, gol penalti Vardy itu sendiri lahir dari sebuah insiden ketika Serge Aurier berbenturan dengan Wesley Fofana sebelum waktu turun minum. Wasit Craig Pawson mengecek monitor VAR sebelum memberi penalti buat Leicester, yang sukses dikonversi Vardy dalam proses the Foxes mengalahkan timnya Jose Mourinho.

"Aku ingin berhati-hati mengenai apa yang aku katakan mengenai pemain bertahan ini. Gila sekali. Tak ada ancaman, posisi lawan tak mengancam. Ia tak melihat bola. Gila sekali (ini datang dari) seorang pemain berpengalaman. Pemain ini sama sekali tidak berpikir," kata Roy Keane dalam komentarnya mengenai insiden Aurier, saat paruh waktu dengan situasi Tottenham Hotspur masih ketinggalan 0-1.

ADVERTISEMENT

Yang menarik adalah, kecenderungan Aurier ceroboh dalam insiden semacam itu sebenarnya sudah pernah diramalkan oleh Jose Mourinho pada tahun lalu. Tepatnya menjelang laga keduanya sebagai manajer Spurs, ketika menghadapi Olympiakos di Liga Champions.

Ramalan Mourinho itu bahkan terdokumentasi dalam serial dokumenter 'All or Nothing'-nya Spurs. Saat itu, sebut Mirror, Mourinho mengatakan, "Serge kamu bertugas mengawal lawan. Bahasa Inggris-mu bagus?".

Saat itu Aurier mengangguk memberi konfirmasi. Jose Mourinho lantas menambahkan, "Aku khawatir dengan dirimu dalam tugas mengawal lawan. Karena kamu berpotensi memberi penalti buruk buat lawan lewat VAR. Jadi aku katakan sekarang, aku risau denganmu."

Ramalan tahun lalu itu terbukti jitu tahun ini, saat Tottenham Hotspur di akhir pekan lalu dengan Aurier bertindak ceroboh sehingga bikin lawan dapat penalti.

(krs/yna)

Hide Ads