Mourinho Komentari 'Kandang Babi' Stoke City

Mourinho Komentari 'Kandang Babi' Stoke City

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 23 Des 2020 20:30 WIB
Tottenhams manager Jose Mourinho grimaces before the Europa League Group J soccer match between Ludogorets and Tottenham Hotspur at the Ludogorets Arena stadium in Razgrad, Bulgaria, on Thursday, Nov. 5, 2020. (AP Photo/Anton Uzunov)
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. (Foto: Anton Uzunov/AP)
Stoke-on-Trent -

Ruang ganti lawan di stadion Stoke City dinilai buruk, bahkan disebut kandang babi. Jose Mourinho, manajer Tottenham Hotspur, turut mengomentarinya.

Tottenham akan melawat ke Bet365 Stadium, markas Stoke City, pada perempatfinal Piala Liga Inggris, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB. Sorotan tertuju ke tuan rumah.

Stadion Stoke dinilai cukup buruk, khususunya untuk fasilitas yang diterima tim tamu. Beberapa waktu lalu, manajer Middlesbrough, Neil Warnock, marah-marah soal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warnock menyebut, para pemainnya tidak mendapat fasilitas yang oke. Di antaranya tidak mendapat air hangat, pancuran yang bocor, dan air yang tercecer di lantai.

"Itu kandang babi. Dan babi-babi bahkan akan pergi jika berada di sana," kata Warnock.

ADVERTISEMENT

Nah, selanjutnya Mourinho yang akan merasakan 'kandang babi' milik Stoke. Manajer asal Portugal itu turut mengomentarinya.

"Saya punya videonya, video yang dibuat oleh teman yang bekerja untuk tim lain, yang baru-baru ini bermain melawan mereka," kata Mourinho, dilansir Guardian.

"Ini seharusnya tidak menjadi pertanyaan bagi saya. Ini harus menjadi pertanyaan bagi otoritas, semua otoritas-otoritas sepakbola, otoritas keamanan. Saya tidak akan menjadi orang jahat, yang akan berkomentar tentang ruang ganti Stoke," ujar Mourinho.

Datang ke Stoke, performa Tottenham sedang menurun belakangan ini. Harry Kane dkk belum menang di tiga laga terakhir, bahkan dua pertandingan terakhirnya tuntas dengan kekalahan dari Liverpool dan Leicester City.

Adapun Stoke, yang kini bermain di Divisi Championship, juga naik turun performanya. Tim asuhan Martin O'Neil baru menang dua kali dari lima laga terakhirnya.

(yna/cas)

Hide Ads