Solskjaer Kecewa Banget MU Gagal Kalahkan Leicester

Solskjaer Kecewa Banget MU Gagal Kalahkan Leicester

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 26 Des 2020 22:32 WIB
LEICESTER, ENGLAND - DECEMBER 26: James Maddison of Leicester City takes a free kick as Eric Bailly, Marcus Rahford, Harry Maguire and Scott McTominay of Manchester United jump in the wall during the Premier League match between Leicester City and Manchester United at The King Power Stadium on December 26, 2020 in Leicester, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Carl Recine -Pool/Getty Images)
Manchester United diimbangi Leicester City. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Manchester United gagal mengalahkan Leicester City. The Red Devils sangat kecewa gagal mempertahankan keunggulan di penghujung laga.

Duel Leicester vs MU pada laga Boxing Day Premier League digelar di King Power Stadium, Sabtu (26/12/2020) malam WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di paruh pertama.

MU membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Rashford pada menit ke-23. The Foxes mencetak gol balasan pada menit ke-31 lewat Harvey Barnes

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada babak kedua, Bruno Fernandes mencetak gol di menit ke-79 untuk mengembalikan keunggulan MU. Namun, Jamie Vardy membalas enam menit kemudian untuk membuat skor akhir menjadi 2-2.

Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, sangat kecewa timnya gagal menang. Dia menilai MU gagal memanfaatkan banyak peluang emas.

ADVERTISEMENT

"Kecewa kami tidak menang hari ini karena memiliki banyak peluang dan kami bisa menyelesaikannya, tetapi mereka adalah tim yang berbahaya, gol dari Jamie Vardy menunjukkan kualitas," kata Solskjaer, yang dikutip dari BBC.

Meski kecewa, Solskjaer memberi pujian kepada gol Rashford. Striker 23 tahun itu sebelumnya melewatkan peluang bagus sebelum mencetak gol.

"Itu adalah gol yang bagus dari Marcus Rashford juga dan saya senang dia mencetak gol. Dia tahu kesempatan pertama adalah kesempatan yang bagus (soal peluang awal). Kehilangan itu cuma bagian dari permainan," sambungnya.

"Kedua gol (Leicester) seharusnya dihentikan lebih cepat - yang pertama sudah jelas dan yang kedua kami harus bisa menghentikan umpan silang. Anda selalu melihat gol yang kebobolan, apa yang seharusnya kami lakukan atau bisa lakukan lebih baik."

"Satu poin bukanlah hasil terburuk, tetapi kami kecewa tidak mendapatkan tiga poin melawan tim yang tangguh," tegasnya.




(ran/bay)

Hide Ads