8 Fakta Usai Leicester Vs MU

8 Fakta Usai Leicester Vs MU

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 26 Des 2020 23:40 WIB
Leicesters Jamie Vardy scores his sides second goal after Manchester Uniteds Axel Tuanzebe, center, deflects the ball during the English Premier League soccer match between Leicester City and Manchester United at the King Power Stadium in Leicester, England, Saturday, Dec. 26, 2020. (Glyn Kirk/Pool via AP)
Leicester City vs MU berakhir 2-2 (AP/Glyn Kirk)
Leicester -

Leicester City sukses menghentikan rentetan kemenangan beruntun Manchester United. Berikut delapan fakta terkait duel Leicester Vs MU.

Pada laga Boxing Day di King Power Stadium, Sabtu (26/12/2020) malam WIB, MU unggul duluan lewat gol Marcus Rashford meneruskan umpan Bruno Fernandes pada menit ke-22.

Tapi, Leicester menyamakan skor lewat Harvey Barnes pada menit ke-31. Bruno Fernandes membawa lagi MU unggul pada menit ke-79, sebelum dibatalkan oleh gol bunuh diri Axel Tuanzebe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skor 2-2 ini memang menghentikan rentetan kemenangan tandang MU, enam pertandingan beruntun musim ini. Tapi, setidaknya Setan Merah tetap tak terkalahkan di 14 pertandingan Liga Inggris.

Berikut delapan fakta terkait pertandingan Leicester vs MU yang dilansir Opta

ADVERTISEMENT

- Manchester United tak terkalahkan dari 14 pertandingan tandang terakhirnya di Premier League (11 menang 3 imbang) - rangkaian terpanjang sejak Januari 2011 (16 pertandingan).

- Leicester kebobolan 191 gol saat menghadapi Manchester United di kasta tertinggi - hanya kalah dari total kebobolan lawan Arsenal (206).

- Manchester United adalah tim pertama yang mencetak minimal dua gol atau lebih di 11 pertandingan tandang beruntun sejak United sendiri yang melakukannya pada Maret 1959 (13 laga).

- Marcus Rashford (23 tahun 56 hari) adalah pemain MU ketiga termuda yang mencapai 50 gol setelah Wayne Rooney (22 tahun 157 hari) dan Cristiano Ronaldo (22 tahun 341 hari).

- Bruno Fernandes terlibat setengah dari total gol Manchester United di Premier League sejak debutnya (31/160), mencetak 18 gol dan 13 assist.

- Manajer Leicester Brendan Rodgers gagal menang 10 kali dari 12 pertemuan dengan Manchester United di Premier League sebagai manajer (2 menang 1 imbang 9 kalah).

- Edinson Cavani sudah terlibat dalam hadirnya lima gol sebagai pemain pengganti musim ini (tiga gol dan dua assist), terbanyak di antara pemain lain.

- Harvey Barnes mencetak tujuh gol dari 20 laga di seluruh kompetisi, menyamai catatannya sepanjang 2019/2020 (7 gol dari 42 penampilan).

(mrp/ran)

Hide Ads