Duit Chelsea Rp 2 Triliun yang 'Hilang'

Duit Chelsea Rp 2 Triliun yang 'Hilang'

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 30 Des 2020 08:45 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 21: Timo Werner of Chelsea during the Premier League match between Chelsea and West Ham United at Stamford Bridge on December 21, 2020 in London, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Duit Chelsea Rp 2 Triliun yang 'Hilang' (Getty Images/Catherine Ivill)
London -

Chelsea seperti kehilangan uang sebanyak Rp 2 triliun. Ya, itulah harga kombinasi Timo Werner dan Kai Havertz yang sejauh ini belum banyak berkontribusi.

Timo Werner dan Kai Havertz, keduanya adalah pemain baru Chelsea di musim 2020/2021 ini. The Blues memboyong mereka dengan harga yang tidak murah!

Timo Werner dibeli Chelsea dari RB Leipzig seharga 47,5 juta paun atau setara Rp 887 miliar. Kai Havertz dibeli dari Bayer Leverkusen seharga 70 juta paun atau setara Rp 1,3 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika digabungkan, maka Chelsea sudah keluar duit Rp 2 triliun untuk mendapatkan dua pemain itu. Belum lagi, gajinya juga besar per pekannya Werner sekitar Rp 3 miliar dan Havertz sekitar Rp 5 miliar.

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 20: Timo Werner of Chelsea in action during the Premier League match between Chelsea and Liverpool at Stamford Bridge on September 20, 2020 in London, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)Timo Werner (Getty Images)

Timo Werner dan Kai Havertz memang begitu mencuri perhatian di beberapa musim terakhir di Bundesliga. Musim lalu misalnya, keduanya tampil apik.

ADVERTISEMENT

Werner mampu mencetak 28 gol dari 34 laga. Sedangkan Havertz, bikin 12 gol dari 30 laga.

Oh iya, keduanya juga masih muda. Werner berusia 24 tahun dan Havertz berusia 21 tahun. Terlihat cukup berpotensi dengan masa depan yang cerah.

Namun sejauh ini di Liga Inggris, mereka berdua masih kesulitan. Mereka berdua kok tidak sehebat seperti di cuplikan-cuplikan yang ada di Youtube?

LONDON, ENGLAND - DECEMBER 08:  Kai Havertz of Chelsea during the UEFA Champions League Group E stage match between Chelsea FC and FC Krasnodar at Stamford Bridge on December 08, 2020 in London, England. A limited number of fans (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)Kai Havertz (Getty Images/Catherine Ivill)

Dilansir dari ESPN, Timo Werner sudah memainkan 16 laga di Premier League. Baru empat gol dan empat assist dicetaknya.

Di delapan laga terakhir, Werner malah tidak mampu mencetak gol!

Sedangkan Kai Havertz, dirinya baru mencetak satu gol dan satu assist dari 14 laga yang dimainkan. Squawka mencatat, terakhir kali Kai Havertz membuat peluang adalah kala pertandingan kontra Southampton di pekan kelima. Setelahnya sampai pekan ke-16 sejauh ini, Havertz sama sekali belum bikin peluang!

Kritikan mengalir deras ke Timo Werner dan Kai Havertz. Keduanya disebut belum memberikan bukti nyata di lapangan. Apakah 'adaptasi permainan' harus melulu jadi tameng mereka berdua?

Duit yang Chelsea keluarkan Rp 2 triliun untuk memboyong mereka berdua pun sampai saat ini rasanya seperti 'hilang' begitu saja...

(aff/nds)

Hide Ads