Inkonsistensi Liverpool membuka peluang kepada Manchester United untuk melakukan tekanan. Manajer Liverpool Juergen Klopp tidak memikirkan tabel klasemen.
The Reds menerima hasil seri kedua berturut-turut setelah bermain tanpa gol di markas Newcastle United, Kamis (31/12/2020) dinihari WIB. Di pertandingan sebelumnya, Liverpool diimbangi West Bromwich 1-1 di Anfield.
Liverpool memang tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris sejak digasak Aston Villa 2-7 pada Oktober silam. Akan tetapi, hanya enam kemenangan yang bisa direguk sang juara bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lini Serang Liverpool Bapuk Banget |
Satu poin tambahan dari St. James Park' tidak mengubah posisi Liverpool di puncak klasemen sementara dengan perolehan 33 poin. Namun, si Merah akan dipepet MU, seandainya mengalahkan Aston Villa di Old Trafford, Sabtu (2/1/2021) dinihari WIB.
Klopp tidak khawatir karena kompetisi masih panjang. Yang jelas, Liverpool mesti segera kembali ke jalur kemenangan, dimulai dari laga tandang menghadapi Southampton pada awal pekan depan.
"Hal terakhir yang saya pikirkan adalah tentang posisi kami di klasemen saat ini," ucap manajer asal Jerman ini di ESPN. "Memang menyenangkan sih, tapi itu tidak berarti apapun. Kami seri pada malam ini dan kami masih di puncak klasemen jadi hal itu menunjukkan betapa sulitnya musim ini untuk semuanya."
"Ketika hidup memberi Anda lemon buatlah limun. Kami harus terus maju, pertandingan berikutnya, Southampton, Aston Villa, Man United, dan bagus karena kami tahu tanggung jawab kami."
"Kami memang tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan tapi itu bukan hal terburuk di dunia, ada banyak hal yang lebih buruk yang sedang terjadi," tambah Juergen Klopp usai Liverpool ditahan Newcastle.
(rin/aff)