.webp)
Ada satu kebiasaan buruk Liverpool yang disorot tajam usai kekalahan dari Southampton. Jamie Carragher sampai geregetan melihatnya.
Liverpool takluk 0-1 dari Southampton di St Mary's, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Gol cepat Danny Ings di menit kedua memperpanjang laju tanpa kemenangan sang jawara bertahan hingga tiga pertandingan.
Meski tampil sangat dominan, Liverpool kesulitan menembus pertahanan Southampton dan membikin peluang nyata. Hanya satu tembakan on target yang berhasil dicatatkan anak-anak asuh Juergen Klopp dari total 17 percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain persoalan bikin peluang itu, ada satu hal lain yang disoroti. Itu adalah kebiasaan melakukan sepak pojok pendek meski waktu menipis.
Hal tersebut sudah dua kali dilihat Jamie Carragher dalam tiga pertandingan terakhir. Sebuah langkah yang dianggap mantan bek Liverpool itu sebagai kesia-siaan belaka.
"Anda akan memperkirakan dalam 7-8 menit terakhir Southampton akan mempertahankan kedudukan. Yang merangkumnya adalah korner Liverpool, Anda percaya apa yang Liverpool lakukan?" ungkapnya dilansir Liverpool Echo.
"Mereka melakukan hal yang sama melawan West Brom. Injury time sudah habis, Anda punya satu korner terakhir, seharusnya itu masuk ke kotak penalti. Anda pada dasarnya harus mencetak gol dalam 10 detik. Mereka malah memainkan umpan pendek, sulit dipercaya."
"Tim Liverpool ini sudah menakjubkan sejauh ini, dan masih menakjubkan, tapi mereka sedang melalui salah satu periode sulit dalam beberapa musim terakhir, tapi kekhawatiran besarnya adalah mana gol-golnya dan peluang-peluangnya? Itu tak terlihat saat ini, terutama di partai tandang," imbuh Jamie Carragher.
Kekalahan di markas Southampton menegaskan buruknya catatan tandang Liverpool musim ini. Klub Merseyside itu cuma menang sekali dalam delapan laga tandang terakhir.
