Mesut Oezil terluntang-lantung di Arsenal dan kini dikabarkan bakal pindah. Padahal, Arsene Wenger dulu pernah memujinya sebagai seorang seniman kelas wahid sepakbola.
Mesut Oezil sudah tersisih dari skuad Arsenal di bawah asuhan manajer Mikel Arteta musim ini. Oezil tidak masuk dalam skuad yang didaftarkan The Gunners ke Liga Inggris dan Liga Europa.
Dua klub dikabarkan bakal menjadi pelabuhan Oezil, yakni Fenerbache di Liga Turki dan DC United di MLS, Amerika Serikat. Kontrak pemain asal Jerman itu di Arsenal pun baru habis di Juni 2021 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesut Oezil sebenarnya bukanlah pemain yang jelek-jelek amat. Sebelum bergabung ke Emirates Stadium, CV Oezil begitu mentereng.
Oezil pernah menjuarai titel Liga Spanyol, Copa Del Rey, dan Piala Super Spanyol bersama Real Madrid. Tahun 2014 (setahun setelah berseragam Arsenal), dirinya juga mampu membawa Jerman meraih Piala Dunia.
![]() |
Baca juga: Menguji Loyalitas Loyalis Arsenal |
Mesut Oezil dibeli Arsenal dari Real Madrid pada 2 September tahun 2013 silam, kala Arsene Wenger menjabat sebagai manajer Arsenal. Oezil ditebus seharga 42 juta paun atau setara Rp 824 miliar.
Begitu tiba, Oezil langsung jadi pusat perhatian. Kreativitasnya di lini tengah dan umpan-umpannya yang memanjakan begitu apik dilihat.
Wenger begitu kagum dengan permainan Oezil. Wenger jugalah yang membuat Oezil dengan mudah cepat beradaptasi di Premier League.
Bersama Arsene Wenger, Oezil mampu meraih tiga titel juara Piala FA. Oezil begitu gemilang sebagai komando di lini tengah.
![]() |
Baca juga: Foto: 10 Pembelian Pemain Termahal Arsenal |
Seiring kepergian Arsene Wenger di tahun 2018, pelan-pelan Mesut Oezil tersisih.
Unai Emery, Freddie Ljungberg, dan Mikel Arteta tidak lagi memakai jasa Oezil dan lebih memilih pemain-pemain muda.
Malah beberapa kali, Oezil kerap terlihat ribut dengan Emery karena ditarik keluar di tengah laga. Makin runyam sudah...
![]() |
Oezil yang merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal (sebesar 350 ribu paun atau setara Rp 6,5 miliar per pekan) akhirnya lebih banyak menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan.
Puncaknya di musim 2020/2021 ini, Oezil sungguh-sungguh terpinggirkan...
(Halaman selanjutnya, Arsene Wenger menilai Mesut Oezil sebagai seorang seniman)