Manchester United tak tampil terlalu buruk saat kalah dari Manchester City. Paul Pogba menyebut MU kalah karena dalam detail-detail kecil.
Manchester United kalah 0-2 dari Manchester City di Old Trafford, Kamis (7/1/2021) dalam laga semifinal Piala Liga Inggris. 'Setan Merah' terhenti karena gol dari John Stones dan Fernandinho.
Tuan rumah bukannya tampil buruk. MU bahkan sempat mencetak gol di menit ketiga namun dibatalkan Video Assistant Referee (VAR) karena offside. Sepakan Bruno Fernandes di menit kesembilan juga mengancam serius gawang Manchester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU total melepaskan 11 tembakan dengan dua yang on target, berbanding 12 percobaan dari Man City dengan empat yang mengarah ke gawang plus satu mengenai tiang. Pogba menilai ada momen-momen, baik saat menyerang maupun bertahan, yang semestinya bisa dilakukan dengan lebih baik.
Misalnya dalam proses terciptanya dua gol Man City, yang berawal dari bola-bola mati. Pada gol pertama, tendangan bebas Phil Foden tak bisa dihalau meski meluncur melewati kerumunan pemain Manchester United.
Baca juga: Manchester City Tajam di Segala Lini |
Sementara pada gol kedua, sepak pojok Kevin de Bruyne gagal disapu dengan sempurna sehingga jatuh di kaki Fernandinho. Fernandinho juga berdiri leluasa di depan kotak penalti tanpa ada yang menekan.
"Persis, detail-detail. Detail-detail selalu membuat perbedaan dan Anda tahu ketika menyangkut laga besar seperti ini, detail-detail, bola-bola mati, kami kalah dari hal-hal ini. Kami harus belajar," ungkap Paul Pogba kepada MUTV dikutip Metro.
"Kami harus belajar karena ini bukanlah pertama kalinya. Kami harus memetik pelajaran. Kami harus melalui momen ini juga dan setelah ini ada pertandingan-pertandingan besar yang datang. Selepas malam ini, besok kami memulai lagi," sambung gelandang asal Prancis tersebut.
(raw/krs)