Ralph Hasenhuttl menangis usai Southampton mengalahkan Liverpool. Fabio Capello tidak terkesan dengan pertunjukan emosi manajer Southampton itu.
Southampton mampu mengalahkan Liverpool 1-0 di St Marry Stadium pada pekan ke-17 Liga Inggris. Gol tunggal kemenangan tuan rumah lahir dari Danny Ings pada menit kedua.
Pria asal Austria ini terharu dengan perjuangan anak asuhannya sepanjang 90 menit. Southampton mampu dengan baik menahan gempuran Liverpool yang berhasrat mengejar ketertinggalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool tampil dominan dengan 68 persen penguasaan bola, namun cuma mampu membuat satu shoot on target dari 17 percobaan. Soton tampil efektif meski hanya memiliki 32 persen penguasaan bola dengan melakukan tiga tembakan ke arah gawang dari tujuh upaya tembakan.
Sesaat setelah peluit panjang ditiup wasit, manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, bersimpuh di pinggir lapangan. Kedua matanya juga tampak mengeluarkan air mata.
"Ini adalah pertandingan yang intens, suara saya hampir habis," kata Hasenhuttl dalam wawancaranya usai laga.
"Para pemain juga lelah. Anda harus menang melawan tim seperti ini. Anak-anak percaya pada apa yang mereka lakukan. Pada menit ke-92 saya berpikir, OK, itu akan menjadi sesuatu bagi kami. Ini sempurna," jelas pria 53 tahun tersebut menambahkan.
Tangisan Hasenhuttl itu ternyata tak disukai oleh Capello. Mantan manajer Timnas Inggris asal Italia itu menilai Hasenhuttl terlalu lebay.
"Saya tidak mengerti hal semacam ini. Dia bekerja, sedikit emosi boleh-boleh saja dalam situasi ini, tapi ini benar-benar berlebihan. Masalahnya, kenapa harus menangis?" kata Capello di di Sky Sport Italia.
Tambahan tiga angka membuat Southampton naik ke peringkat keenam dengan 29 angka. Sementara, Liverpool masih di puncak klasemen Liga Inggris berkat raihan 33 poin.
(ran/ran)