Start MU Bagus Banget, Setelahnya...

Start MU Bagus Banget, Setelahnya...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 10 Jan 2021 09:55 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 09: (EDITORS NOTE: A special effects camera filter was used for this image.) Scott McTominay of Manchester United celebrates with teammates after scoring their teams first goal during the FA Cup Third Round match between Manchester United and Watford at Old Trafford on January 09, 2021 in Manchester, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Manchester United tidak tampil bagus saat mengalahkan Watford 1-0 di babak ketiga Piala FA. (Foto: Getty Images/Richard Heathcote)
Manchester -

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer puas dengan kelolosan timnya. Meski Solskjaer tidak puas dengan performa MU di sebagian besar pertandingan.

MU lolos ke babak keempat Piala FA setelah mengalahkan tim divisi dua Watford 1-0 pada pertandingan di Old Trafford, Minggu (10/1/2021) dinihari WIB. Kemenangan the Red Devils ditentukan oleh gol cepat Scott McTominay saat laga baru bergulir lima menit.

Padahal MU menciptakan banyak peluang di pertandingan itu. Statistik Whoscored menunjukkan, tim tuan rumah melahirkan 19 percobaan (7 on target) dengan keunggulan ball possession yang mencapai 66 persen. Namun, the Hornets juga tidak kalah agresif setelah membuat 18 percobaan (3 on target).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Solskjaer mengaku tidak menyangka, Manchester United mampu mengawali laga dengan baik mengingat komposisi pemainnya. Tapi, selanjutnya MU banyak membuat kesalahan sendiri.

"Anda lolos dan itulah yang utama. Kami memulai dengan sangat baik. Saya tidak menyangka kami akan memulai sebagus ini, karena itu adalah sebuah tim yang tidak pernah benar-benar bermain bersama dan mereka tidak bermain untuk waktu yang lama," kata Solskjaer di situs resmi MU.

ADVERTISEMENT

"Tapi itu tadi merupakan sebuah start yang sangat bagus, dan kami menciptakan beberapa peluang dan tentu saja mencetak sebuah gol," sambung pelatih asal Norwegia itu.

"Setelah sekitar 20-25 menit, mungkin, kami berhenti memainkan sepakbola sederhana. Kami mencoba membuat banyak hal menjadi rumit dan beberapa kali terkena serangan balik lawan."

"Kami mulai kehilangan bola dengan mudahnya, kami mencoba memperumitnya, mungkin satu atau dua pemain salah posisi dan kemudian tiba-tiba mereka melakukan serangan balik dan ketika Anda menghadapi Andre Gray atau Ismaila Sarr berlari ke arah Anda, Anda harus selalu berani mengantisipasinya," lugas Solskjaer usai Manchester United mengalahkan Watford.

(rin/nds)

Hide Ads