Declan Thompson baru saja menjalani debutnya bersama Sheffield Wednesday. Ada kisah mengharukan di balik keberhasilan pemuda 18 tahun itu menapaki karier profesional.
Declan Thompson merupakan anak dari Lee Thompson, eks pesepakbola yang kariernya biasa-biasa saja dan tak pernah menapaki Premier League. Ia juga ingin mengikuti jejak sang ayah, namun perjalanannya tak mudah.
Sewaktu berumur 5 tahun, Thompson divonis menderita Perthes Disease, gangguan pinggul yang disebabkan aliran darah yang tak lancar ke kepala tulang paha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun harus menjalani operasi dan memakai kursi roda selama 18 bulan, bahkan sempat divonis dokter tak akan bisa berjalan lagi. Namun ia akhirnya bisa kembali berjalan dan mencoba membangun kariernya di sepakbola secara perlahan.
Impiannya itu tak berjalan mudah. Ia bergabung dengan akademi Sheffield Wednesday pada 2014, namun dilepas pada 2016. Di usia 14 tahun dan tanpa klub, ia lantas bergabung dengan Stocksbridge Park Steels, tim semi-pro di Sheffield.
Ayahnya diketahui melanjutkan karier sebagai asisten manajer di sana, dan Thompson pun berlatih di sana. Namun baru pada Maret 2018, di usia 16 tahun, ia bisa ikut bertanding.
Empat bulan kemudian, Juli 2018, kabar baik muncul. Thompson mendapat beasiswa dua tahun dari Sheffield Wednesday. Artinya, ia akan sekolah sekaligus berlatih dan bermain di akademi The Owls.
Dari sini, perjalanan Thompson meniti karier profesional mulai terang. Puncaknya saat Sheffield Wednesday, yang bermain di divisi Championship, memberinya kontrak profesional pada Juni 2020, bergabung dengan Tim U-23.
Pada 9 Januari 2021 lalu, ia pun diikutsertakan tim senior dalam laga babak ketiga Piala FA melawan Exeter City. Sheffield Wednesday menang 2-0, dan Thompson masuk sebagai pengganti Ryan Galvin di menit ke-90.
Menyaksikan sang anak masuk ke lapangan, ayah Thompson pun girang bukan kepalang. Ia terharu dengan perjuangan anaknya bisa bermain di level profesional di Piala FA. Rekaman ekspresi sang ayah pun menjadi viral di media sosial.
Meski hanya sebentar, namun Thompson pun bahagia dengan debutnya. Kini bermain di level profesional bukan lagi mimpi, dan ia berharap ke depannya bisa mendapat banyak kesempatan.
"Benar-benar emosional melihat video keluarga saya menonton saya di TV. Menyadari saya telah membuat mereka bangga, itu amat berarti," kata Thompson mengenai debutnya, dikutip situs resmi klub.