Kai Havertz Dikritik karena Gerak-gerik

Kai Havertz Dikritik karena Gerak-gerik

Kris Fathoni W - Sepakbola
Jumat, 22 Jan 2021 13:18 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 20: Kai Havertz of Chelsea reacts during the UEFA Champions League Group E stage match between Chelsea FC and FC Sevilla at Stamford Bridge on October 20, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Toby Melville - Pool/Getty Images)
Kai Havertz Dikritik karena Gerak-gerik. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Kai Havertz kembali dapat kritik. Kali ini dari seorang mantan pemain bertahan Chelsea, yang mengkritik Havertz terkait gerak-gerik. Kenapa?

Robert Huth, yang membela the Blues periode 2002-2006, sama sekali tidak menahan diri dalam kritikannya terhadap Kai Havertz, yang pada musim panas didatangkan dengan harga, dan ekspektasi, tinggi.

Pemain 21 tahun asal Jerman itu diboyong Chelsea dari Bayer Leverkusen dengan harga awal 62 juta paun, yang bisa naik sampai 71 juta sehubungan dengan bonus dan klausul lain, yang membuatnya jadi pemain termahal kedua dalam sejarah klub tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sejauh ini Kai Havertz belum mampu memperlihatkan performa terbaik sebagaimana yang diharapkan si Biru dari dirinya. Huth pun mengkritik.

Dalam kritikan tersebut, Robert Huth bukan cuma mempertanyakan performanya. Sosok 36 tahun asal Jerman itu, yang pernah dua kali menjuarai Premier League di Chelsea, juga melontarkan kritik terhadap gerak-gerik Kai Havertz yang ia anggap kelewat cuek.

ADVERTISEMENT

"Ia ada di sebuah klub besar dan mesti ia sendiri yang mewujudkan harapan terhadap dirinya. Sekarang adalah waktunya untuk membuktikan diri," kata Huth kepada Stadium Astro.

"Saya sama sekali tidak menyukai gerak-geriknya, ia terlihat santai. Memang ini baru tahun pertamanya, tapi terkadang ia tampak tak ambil pusing sama sekali. Ia kehilangan bola dan tidak berupaya merebutnya lagi. Ini memang masa-masa sulit tanpa kehadiran suporter, tapi harus ada yang menghentak dirinya."

"Ia butuh orang untuk menegaskan kepadanya apa yang dibutuhkan untuk bersinar Premier League. Jangan-jangan seisi ruang ganti Chelsea kelewat baik kepada dirinya," tutur Huth dalam kritik ke Kai Havertz.

Kai Havertz sudah memainkan 23 laga buat Chelsea di musim pertamanya, dengan 16 pertandingan di antaranya adalah di Premier League. Ia menyumbang total lima gol, termasuk satu di Premier League.

(krs/aff)

Hide Ads