Divock Origi banjir kecaman usai menyia-nyiakan peluang saat Liverpool dikalahkan Burnley. Tinggal berhadapan dengan Nick Pope, sepakannya membentur mistar.
Liverpool ditumbangkan di Anfiled oleh Burnley 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. Gol Ashley Barnes dari titik putih di menit ke-82 menjadi penentu kemenangan The Clarets.
Ini merupakan kekalahan pertama The Reds di Anfield pada ajang Liga Inggris. Si Merah sebenarnya bisa saja terhindar dari kekalahan ini andai mereka tak buang-buang peluang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool sepanjang laga melepas 27 tembakan dengan sembilan di antaranya on target. Namun, tak ada satu pun dari peluang itu yang bisa dikonversi menjadi gol.
Peluang yang disia-siakan Liverpool salah satunya berasal dari Divock Origi di menit ke-44. Memanfaatkan kesalahan umpan Ben Mee, Origi melaju sendirian untuk tinggal berhadapan dengan kiper Burnley Nick Pope.
Penyerang asal Belgia ini kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir sehingga bola membentur mistar gawang. Banyak fans Si Merah mengecam kegagalan Origi mengoptimalkan peluang yang begitu terbuka ini untuk mencetak gol.
Kontribusinya untuk Liverpool juga mulai dipertanyakan. Mengingat, ia belum mencetak gol dalam 438 menit untuk Liverpool di Liga Inggris.
Pandit sekaligus mantan pemain Liverpool, Graeme Souness bahkan melancarkan kritik pedas kepada Origi. Ia menilai jika peluang itu yang didapat penyerang lain dan bukan Origi Liverpool bakal bisa unggul.
"Jika itu yang mendapatkan pemain lain - trisula lini depan Liverpool- kamu akan mengatakan itu gol," ujar Souness dikutip dari Team Talk.
"Saya tahu dia punya beberapa gol penting untuk klub, tapi saat dia berlari. Saya mengatakan kepada Anda 'dia akan gagal'."
"Sentuhan pertamanya bagus, sentuhan keduanya bagus. Dia punya waktu dan merentangkan tubuhnya, lalu dia gagal. Anda akan bilang mungkin enam inci ke bawang atau ke kiri itu akan gol. Namun tidak, itu tidak menggetarkan gawang. Ini adalah kegagalan yang buruk," jelasnya.