Arsenal dituding tak cukup serius di Piala FA sehingga disingkirkan Southampton. Susunan pemain yang diturunkan Mikel Arteta dikritik tajam.
Arsenal kalah 0-1 saat bertandang ke Southampton, Sabtu (23/1/2021) malam WIB pada laga babak keempat Piala FA. Gol bunuh diri Gabriel Magalhaes memastikan misi The Gunners mempertahankan titel terhenti.
Pada pertandingan ini, Arsenal memainkan Willian dan Nicolas Pepe sebagai starter. Sementara pemain-pemain muda yang sedang menanjak seperti Bukayo Saka, Emile Smith-Rowe, dan Kieran Tierney dibangkucadangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Mikel Arteta mendahulukan Willian dan Pepe dianggap sebagai pelecehan terhadap Piala FA. Padahal kompetisi ini bisa menjadi penyelamat musim Arsenal, sebagaimana yang terjadi musim lalu.
Willian musim ini baru mencatatkan tiga assist dan belum berkontribusi gol dari 20 penampilan di seluruh ajang. Sedang Nicolas Pepe punya lima gol dan tiga assist dari 23 pertandingan.
"Sekarang pilihannya adalah mengatasi (Lechia) Gdansk atau ambyar untuk Arteta. Arsenal harus mencapai final Liga Europa di Polandia agar musim ini jadi musim yang layak diingat," ungkap mantan penyerang Blackburn Rovers dan Chelsea, Chris Sutton, dilansir Metro.
"Kenapa sih tidak mainkan Kieran Tierney jadi starter di Southampton? Kenapa tidak memainkan Emile Smith Rowe sebagai starter? Kenapa bukan Bukayo Saka? Kenapa malah memainkan Willian di posisi nomor 10?"
"Pemain Brasil ini sudah tidak berguna sejauh ini. Nicolas Pepe juga tidak jauh lebih baik. Dia lebih menyerupai masalah seharga 72 juta paun ketimbang jadi solusi seharga itu."
"Ini kan bukan Piala Mickey Mouse. Ini Piala FA dan Starting XI yang dipilih Arteta di St Mary's seperti menyatakan diri untuk menyerah. Southampton tampil tangguh, Arsenal enggak, dan hasilnya bisa diprediksi," imbuh pria yang kini jadi analis tersebut.