.webp)
Status legenda klub tak mampu menyelamatkan Frank Lampard dari pemecatan Chelsea. Hasil-hasil buruk sejak akhir tahun lalu jadi alasannya.
Chelsea resmi mencopot Lampard dari jabatan manajer pada Senin (25/1/2021) petang WIB. Keputusan itu diumumkan hanya sehari setelah The Blues menang 3-1 atas Luton Town di babak keempat Piala FA.
Hasil tersebut rupanya tak cukup untuk mengulur kesabaran pemilik klub, Roman Abramovich. Hasil-hasil mengecewakan di Liga Inggris terlalu sulit diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Pecat Frank Lampard! |
Dalam delapan pertandingan terakhir di Premier League, Chelsea cuma meraih dua kemenangan. Dalam rentang waktu tersebut, anak-anak asuh Frank Lampard sekali berimbang dan menelan lima kekalahan.
Dua kemenangan dipetik dari West Ham United (3-0) dan Fulham (1-0). Sementara hasil imbang didapatkan lawan Aston Villa, lalu lima kekalahan ditelan dari Everton, Wolverhampton Wanderers, Arsenal, Manchester City, dan Leicester City.
Tren negatif itu tak ayal bikin posisi Timo Werner dkk di papan klasemen melorot. Chelsea kini ada di urutan sembilan dengan 29 poin dari 19 laga, tertinggal 21 poin dari Manchester United di puncak klasemen.
Posisi Chelsea bahkan bisa disalip Southampton, yang hanya kalah selisih gol di urutan 10 sementara masih menggenggam satu laga simpanan.
Musim lalu Frank Lampard sukses membawa Chelsea finis empat besar di tengah sanksi larangan transfer. Ia juga membawa tim ke final Piala FA, namun kalah dari Arsenal.
 |
