Thomas Tuchel kabarnya akan ditunjuk Chelsea jadi manajer baru. Tapi si Biru juga diingatkan soal rekam jejak Tuchel yang tidak sementereng peracik taktik top lain seperti Pep Guardiola atau Juergen Klopp.
Hal itu dikatakan oleh mantan pesepakbola Danny Murphy, dalam wawancaranya dengan talkSPORT. Murphy ragu apakah Tuchel memang tepat buat Chelsea.
Itu dikarenakan rekam jejak Chelsea, secara khusus di era Roman Abramovich, rutin menunjuk peracik taktik yang dianggap mampu langsung meraih kesuksesan dalam waktu cepat. Murphy tak menilai Tuchel masuk dalam kategori tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu persentase kemenangannya tinggi, tapi ia cuma pernah meraih satu piala di Jerman," kata Danny Murphy kepada Jim White di talkSPORT, merujuk pada Thomas Tuchel.
"Dan dengan segala hormat, Jim, Anda pun sangat mungkin akan meraih kemenangan kalau yang dilatih adalah PSG. Dan buat saya, jadi makin konyol karena mereka juga tampak tidak membawa seseorang dengan jaminan sukses."
"Ia oke di PSG dan bisa membawa mereka ke final Liga Champions, tapi ia bukanlah Pep Guardiola dan ia bukanlah Juergen Klopp," tuturnya mengenai potensi Thomas Tuchel menangani Chelsea, setelah Frank Lampard kena pecat.
Tuchel sebelumnya menangani Mainz 05, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain. Ia belum lagi melatih sejak diberhentikan PSG pada akhir Desember 2020 lalu.
Dalam karier melatihnya, Thomas Tuchel juga disebut-sebut memiliki kecenderungan sikap blak-blakan. Hal itu pula yang kabarnya sudah bikin manajemen Dortmund gerah sampai berujung pemecatan.
Di Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel juga dikabarkan tidak akur dengan Direktur Olahraga Leonardo Araujo. Ini pun disebut-sebut sebagai 'kerikil' yang ikut membuatnya kena pecat.
Menurut detikers, apakah Thomas Tuchel cocok buat Chelsea?
(krs/cas)