Laga Manchester United Vs Sheffield United berujung kekalahan buat tim tuan rumah. Gol penentu hilangnya angka juga menegaskan buruknya pertahanan Setan Merah.
Dalam partai lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Old Trafford, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB, the Red Devils menyerah dari tamunya dengan skor 1-2.
Di laga itu, gawang David De Gea lebih dulu bobol di menit ke-23. Ada Kean Bryan yang bikin Sheffield memimpin 1-0 lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man United kemudian baru bisa merespons di menit ke-64. Aksi Harry Maguire membuat skor jadi sama kuat lagi, 1-1.
Namun, skuad Ole Gunnar Solskjaer gagal melanjutkan momentum tersebut. Gol berikutnya justru datang dari Sheffield.
Memasuki menit ke-74, Oliver Burke membuat David De Gea harus kembali memungut si kulit bundar dari dalam gawang. Man United ketinggalan lagi, tak kuasa membalas, dan kalah. MU Vs Sheffield berakhir dengan skor 1-2.
Dalam catatan Opta, Kean Bryan dan Oliver Burke sama-sama mencetak gol debut di Premier League. Baru kali ini lagi ada dua pemain mencetak gol perdananya di Premier League lawan Man United di laga yang sama sejak Esteban Cambiasso dan Jamie Vardy melakukannya untuk Leicester pada September 2014.
Sky Sports sendiri menyebut Oliver Burke mencetak gol perdananya di Premier League, ke gawang MU, setelah menjalani 28 laga dan memiliki 22 percobaan, yang lima di antaranya mengarah ke gawang.
Proses gol penentu kekalahan Man United atas Sheffield yang dicetak Oliver Burke turut memperlihatkan betapa buruknya MU dalam organisasi permainan saat bertahan.
Paling tidak ada nama Harry Maguire, David De Gea, dan Axel Tuanzebe yang tidak tuntas dalam mengamankan atau menyapu bola dari area. Juga Anthony Martial yang terlihat malas mengejar si kulit bundar saat Sheffield membangun serangan. Ia pun tampak kebingungan dalam membantu pertahanan Man United saat menghadapi rangkaian operan tim lawan.
Rangkaian hal itu pada akhirnya membuat John Lundstram bisa mengarahkan bola ke Oliver Burke, yang tidak terkawal dengan baik di jantung pertahanan dan relatif leluasa melepaskan tembakan. Si kulit bundar membentur Tuanzebe dalam lajunya masuk ke gawang MU.
"Ketika kamu harusnya membuang bola jauh-jauh tapi malah ingin menambah persentase akurasi operan," komentar seorang netizen, menyindir barisan pertahanan Man United.
"Gol itu tak ada kaitannya dengan keberuntungan mengingat kalian membiarkan si penyerang menerima bola di posisi sama pada kotak penalti, tanpa terkawal, dalam dua kali di rentang 20 detik," timpal yang lain, mengomentari gol penentu di laga MU Vs Sheffield.