.webp)
Manchester City lagi on fire. Citizens untuk pertama kalinya mencatatkan 12 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi usai mengalahkan Sheffield United.
Menjamu juru kunci Sheffield di Etihad Stadium, Sabtu (30/1/2021) malam WIB, City melakukan rotasi dengan menyimpan Raheem Sterling dan menurunkan Ferran Torres, Gabriel Jesus serta Phil Foden di lini depan.
City langsung tancap gas sejak menit awal dan sudah unggul pada kesembilan lewat Jesus yang menyontek bola umpan tarik Ferran Torres. Meski unggul cepat, City sepertinya kesulitan membongkar pertahanan Sheffield setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kali peluang yang didapat gagal membuahkan gol tambahan hingga akhirnya skor 1-0 bertahan. Bagi City, hasil ini sudah cukup mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Liga Inggris dengan 44 poin dari 20 pertandingan, unggul empat angka atas Manchester United.
Tak cuma itu, City juga menegaskan kalau mereka memang lagi panas-panasnya setelah sempat terseok-seok di awal musim ini. Kemenangan atas Sheffield adalah kemenangan ke-12 mereka di seluruh kompetisi.
Ini adalah rentetan terpanjang yang pernah dicapai tim Premier League sejak Arsenal pada Agustus hingga Oktober 2007. City juga pertama kalinya membukukan itu.
Kukuhnya lini belakang jadi alasan laju hebat City ini karena mereka mencatatkan 20 clean sheet di semua ajang musim ini, lima lebih banyak ketimbang tim-tim di lima liga top Eropa lainnya.
"Luar biasa sekali kami bisa tampil konsisten di Desember dan Januari. Kami pasti akan kehilangan poin, tapi yang penting bagaimana kami bangkit setelahnya," ujar manajer City, Pep Guardiola, seperti dikutip BBC Sport.
"Setiap pertandingan di liga ini begitu sulit. Semoga saja ketika momen sulit datang lagi, kami bisa bereaksi dengan baik," sambungnya.
